[UPDATE] Sudah 32 Kantong Jenazah Korban Lion Air Tiba di RS Polri
![[UPDATE] Sudah 32 Kantong Jenazah Korban Lion Air Tiba di RS Polri](https://cdn.idntimes.com/content-images/post/20181030/7626ed64-0bac-4397-8467-991e2a3021e1-67841d5e7441306e208ef08bfb5438d6_600x400.jpg)
IDN Times/Indiana Malia
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Rumah Sakit Polri Kramat Jati kembali menerima kantong mayat korban jatuhnya pesawat Lion Air JT 610. Kantong mayat tersebut dibawa dari Posko Basarnas area Jakarta International Container Terminal (JICT) Tanjung Priok sore ini, Selasa (30/10).
1. Mobil ambulans masuk RS Polri pukul 16.15 WIB
![[UPDATE] Sudah 32 Kantong Jenazah Korban Lion Air Tiba di RS Polri](https://cdn.idntimes.com/content-images/post/20181030/854e3e03-ffcb-422a-9a1c-0504623631a0-f379cc1470161a62324a8654b4c18966.jpg)
IDN Times/Indiana MaliaPantauan IDN Times, dua mobil ambulans berwarna hitam dan putih tampak memasuki area rumah sakit sekitar pukul 16.15 WIB. Begitu tiba di depan kamar mayat, para petugas sigap membawa kantong mayat tersebut.
Satu kantong mayat berwarna hitam, satu kantong mayat lainnya berwarna putih. Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan dari petugas kesehatan setempat.
Total hari ini ada delapan kantong jenazah yang meluncur dari pelabuhan ke RS Polri.
Baca Juga: Pencarian Korban Lion Air JT 610 Terkendala Lumpur
2. Identifikasi mayat dinilai rumit
Editor’s picks
![[UPDATE] Sudah 32 Kantong Jenazah Korban Lion Air Tiba di RS Polri](https://cdn.idntimes.com/content-images/post/20181030/f20a50db-847a-49e5-ae57-c9478248372b-3fd881fa7c2145ce64c2adbcd8153fbf.jpg)
IDN Times/Indiana MaliaSebelumnya, Kepala Pusat Kedokteran Kesehatan (Kapusdokkes) Polri, Brigjen Pol Arthur Tampi mengatakan, proses identifikasi mayat berlangsung cukup rumit. Sebab, tak ada satu pun mayat yang diterima dalam kondisi utuh.
"Proses identifikasi yang kami laksanakan sesuai dengan standar internasional Disaster victim investigation (DVI). Kami harus katakan tentang ini bahwa yang kami terima itu body part, potongan-potongan tubuh. Tidak ada satu pun dari kantong jenazah itu yang kami terima dalam bentuk utuh," ungkap Arthur di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa (30/10).
Oleh sebab itu, kata dia, proses identifikasi kali ini akan rumit dibanding dengan menemukan jenazah yang masih relatif utuh.
Baca Juga: Lion Air Jatuh, JK: Pemeriksaan Pesawat Harus Diperketat
3. Keluarga korban diimbau segera memberikan keterangan ke RS Polri
![[UPDATE] Sudah 32 Kantong Jenazah Korban Lion Air Tiba di RS Polri](https://cdn.idntimes.com/content-images/post/20181030/whatsapp-image-2018-10-30-at-153217-98c4d947260443c549cb71c69ab3006f.jpeg)
ANTARA FOTO/Hadi SutrisnoArthur juga mengimbau pada keluarga korban untuk segera memberikan keterangan untuk data antemortem. Hal itu meliputi ciri-ciri fisik, properti yang digunakan korban, serta medical record rekam gigi akan turut diperiksa.
"Termasuk foto-foto terakhir korban, apalagi kalau foto itu senyum dan ada giginya. Itu sangat diperkukan untuk melakukan proses identifikasi," ujarnya.
Sebelumnya, RS Polri Kramat Jati menerima 24 kantong mayat. Dengan demikian, kini ada 26 kantong mayat yang diidentifikasi.
Baca Juga: FOTO: Duka Keluarga Menunggu Kepastian Nasib Penumpang Lion Air
Berita Terkini Lainnya
