[UPDATE] 57 Orang Meninggal Akibat Banjir di Sulsel

Masyarakat diimbau meningkatkan kewaspadaan

Jakarta, IDN Times - Korban meninggal akibat banjir dan longsor di Sulawesi Selatan bertambah jadi 57 orang. Berikut adalah data terkini yang dikeluarkan oleh BPBD Sulsel, Dinas Kesehatan Sulsel, Dinas Pertanian Sulsel, dan Dinas Sosial Sulsel per 24 Januari 2019 pukul 18.00 WITA.

1. Data terkini dampak banjir dan longsor di 14 wilayah

[UPDATE] 57 Orang Meninggal Akibat Banjir di SulselIDN Times / Istimewa

• Kabupaten Gowa
Jenis bencana: banjir dan longsor
Korban: hilang 21 orang, meninggal 42 orang, sakit 46 orang, dan mengungsi 2121 orang.

Kerusakan:

Terendam 4 Rumah Kel/Desa Lonjoboko
Terendam 600 Rumah Kec Palangga
Tertimbun 5 Rumah Kel/Desa Bilanrengi
Jembatan 1 Kec Moncongloe
Sawah di 8 Kecamatan 16.393 Ha

• Kota Makassar
Jenis Bencana : banjir
Korban : 2519 KK / 2942 Jiwa
Mengungsi : 1000 Jiwa
Kerusakan : 477 Rumah Terendam

• Kabupaten Soppeng
Jenis Bencana : Banjir
Korban : -
Mengungsi : -
Kerusakan : Sawah 1.672 Ha

• Kabupaten Jeneponto
Jenis Bencana : Banjir
Korban : Hilang 3 orang, meninggal 10 orang, rusak berat 19 orang,
Kerusakan : Hanyut 32 rumah

• Kabupaten Barru
Jenis Bencana : Banjir
Korban : -
Kerusakan : 1 Pasar Kel/Desa Lalabata
1 Pasar & 1 Fasilitas Pemerintah Kel/Desa Lompo Tengah
1 Sekolah Kel/Desa Lompo Tengah

• Kabupaten Wajo
Jenis Bencana : Banjir dan angin kencang
Korban : 994 KK / 1682 Jiwa
Kerusakan
Terendam 360 Rumah Kel/Desa Walanae
Terendam 161 Rumah Kel/Desa Salotengah
Terendam 50 Rumah Kel/Desa Liu
Terendam 157 Rumah Kel/Desa Woronge
Terendam 225 Rumah Kel/Desa Palumae
Terendam 85 Rumah Kel/Des Ugi
Terendam 70 Rumah Kel/Desa Ujung Pero
Terendam 90 Rumah Kel/Des Malluselo
Jalan 100 M Kel /Desa Salo Tengah
Jalan 150 M Kel/Desa Liu
Jalan 4500 M Kel/Desa Pallimae
Jalan 2500 M Kel/Des Ugi
Tempat Ibadah 2 Kel/Desa Pallimae
Tempat Ibadah 1 Kel/des Woronge
Tempat Ibadah 1 Kel/Des Solotengah
Fasilitas Pemerintah 2 Kel/des Salotengah & Woronge
Jembatan 6 Kel/Desa Pallimae
Jembatan 1 Kel/Des Woronge
Jembatan 1 Kel/Des Ugi
Sawah 280 Ha Kel/Desa Pallimae
Sawah 302 Ha Kel/Des Ugi
Sawah 10 Ha Kel/Des Malluselo
Sekolah 4 Kel/Desa Pallimae
Sekolah 3 Kel/Des Salotengah
Sekolah 1 Kel/Des Woronge
Sekolah 1 Kel/Des Wiringpalannaehu

• Kabupaten Maros
Jenis Bencana : Banjir
Korban : 400 KK / 1200 Jiwa
Mengungungsi : 200 Jiwa
Meninggal 4 Orang
Kerusakan: : Terendam 400 Rumah Kec Moncongloe
1 tempat ibadah Kel/Desa Moncongloe
Sawah 8 Kecamatan 12.273

• Kabupaten Bantaeng
Jenis Bencana : Angin Kencang
Korban :
RS : 1
Kerusakan : 1

• Kabupaten Sidrap
Jenis Bencana : Angin Kencang
Korban : 1 KK
RS : 1
Kerusakan : 1

• Kabupaten Pangkep
Jenis Bencana : Banjir & Angin Kencang
Korban : Hilang 1 orang, sakit 1 orang
Rusak Berat : 1
Rusak Ringan : 12
Kerusakan : Terendam 15 Rumah Kec Segeri
1 Tempat Ibadah
1 Sekolah (kerugian 36.500.000)

• Kabupaten Takalar
Jenis Bencana : Banjir & Abrasi
Korban : 1.129 KK
Kerusakan : -

• Kabupaten Selayar
Jenis Bencana : Banjir & Angin Kencang
Korban : Meninggal 1 orang
Mengungsi 109 Orang
Kerusakan : -

• Kabupaten Sinjai
Jenis Bencana : Angin Kencang
Korban :
Kerusakan : 2 Rumah Rusak Berat

• Kabupaten Tana Toraja
Jenis Bencana : Kebakaran
Korban :
Kerusakan : 1 Rumah Rusak Ringan

2. Total korban meninggal mencapai 57 jiwa

[UPDATE] 57 Orang Meninggal Akibat Banjir di SulselIDN Times / Aan Pranata

Dari data tersebut, total korban tercatat 5043 KK, 5.825 jiwa, 25 jiwa hilang, 57 jiwa meninggal, 47 jiwa sakit, dan 3430 jiwa mengungsi. Selain itu, tercatat total kerusakan sejumlah 26 bangunan rusak ringan, 2 rumah sakit rusak, 14 bangunan rusak berat.

Kemudian, sebanyak 2694 bangunan terendam, 32 bangunan hanyut, 5 bangunan tertimbun, 6 tempat ibadah rusak, 3 fasilitas pemerintah rusak, 2 pasar rusak, 9 jembatan rusak, 10.700 meter jalan rusak, 30.930 hektar sawah rusak, dan 13 sekolah rusak.

Baca Juga: 53 Kecamatan di Sulsel Terendam Banjir, Ribuan Warga Mengungsi

3. Banjir disebabkan curah hujan ekstrem

[UPDATE] 57 Orang Meninggal Akibat Banjir di SulselIDN Times / Istimewa

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho menjelaskan, curah hujan ekstrem yang melanda wilayah Sulawesi Selatan pada 22 Januari 2019 menyebabkan peningkatan debit sungai dan Waduk Bili-Bili hingga terjadi banjir. Longsor terjadi di daerah-daerah perbukitan.

"Dalam dua hari terakhir hujan berkurang. Hal ini juga menyebabkan debit keluaran Waduk Bili-Bili menurun," kata Sutopo.

4. BNPB telah menyerahkan bantuan siap pakai Rp1 miliar

[UPDATE] 57 Orang Meninggal Akibat Banjir di SulselIDN Times / Aan Pranata

Menurut Sutopo, penanganan darurat masih terus dilakukan. Tim gabungan dari BPBD BNPB, TNI, Polri, Basarnas, Kementerian/Lembaga, SKPD, PMI, relawan, NGO dan masyarakat melakukan penanganan darurat. BNPB terus mendampingi BPBD dalam penanganan darurat.

Kepala BNPB, Doni Monardo yang telah berada di lokasi bencana mengkoordinir potensi nasional membantu Pemda Sulawesi Selatan. BNPB menyerahkan bantuan dana siap pakai Rp 1 miliar untuk operasinal keposkoan dan darurat bagi BPBD yaitu Jeneponto Rp250 juta, Gowa Rp250 juta, Marros Rp250 juta dan Kota Makassar Rp250 juta.

"Selain itu bantuan logistik juga dikirimkan," kata Sutopo.

5. Masyarakat diimbau meningkatkan kewaspadaan

[UPDATE] 57 Orang Meninggal Akibat Banjir di SulselIstimewa

Sutopo lantas mengimbau masyarakat untuk selalu meningkatkan kewaspadaan menghadapi banjir, longsor dan puting beliung. Januari hingga Februari adalah puncak hujan sebagian besar wilayah di Indonesia.

"Lakukan langkah-langkah antisipasi dalam skala individu, keluarga dan komunitas," ujarnya.

Baca Juga: Sulsel Banjir Bandang, BNPB Salurkan Rp 250 Juta untuk Para Korban

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya