[UPDATE] Gempa Bumi Banten, 6 Orang Meninggal Dunia

Korban gempa tersebar di beberapa daerah

Jakarta, IDN Times - Jumlah korban meninggal akibat gempa Banten magnitudo 6,9, bertambah jadi 6 orang. Berdasarkan data terkini Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), tercatat korban luka-luka 3 orang.

Secara keseluruhan, korban terdampak bencana gempa Banten, Jumat (2/8) lalu, ada 136 KK dan 33 jiwa mengungsi ke rumah kerabat.

Baca Juga: Gempa Banten, Dinding Fakultas Adab UIN Syarif Hidayatullah Runtuh

1. Korban gempa tersebar di beberapa daerah

[UPDATE] Gempa Bumi Banten, 6 Orang Meninggal Dunia(Ilustrasi gempa bumi) IDN Times/Rahmat Arief

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas BNPB Agus Wibowo mengatakan, korban gempa tersebar di Kabupaten Pandeglang, Lebak, Sukabumi, Lampung, dan Kabupaten Bogor.

Di Kabupaten Pandeglang, tercatat satu orang meninggal atas nama Sain (40) dan 2 orang luka-luka. Di Kabupaten Lebak, 3 orang meninggal atas nama Rasinah (48), Salam (95), dan Icha (65). Sementara, 12 KK tercatat sebagai terdampak gempa.

Di Kabupaten Sukabumi, 2 orang meninggal atas nama Ajay (58) dan Ruyani (35). Kemudian, 1 orang luka-luka, 114 KK/392 jiwa terdampak gempa, dan 19 jiwa mengungsi ke rumah kerabat.

Di Provinsi Lampung, jumlah pengungsi mencapai 1.000 orang dan sudah kembali ke rumah masing-masing. Sementara di Kabupaten Bogor, terdampak gempa 45 KK/87 jiwa dan jumlah pengungsi 14 jiwa.

2. Belasan rumah rusak berat

[UPDATE] Gempa Bumi Banten, 6 Orang Meninggal DuniaIDN Times/Istimewa

Secara keseluruhan, kerugian materil meliputi 13 unit rumah rusak berat, 50 unit rumah rusak sedang, 408 unit rumah rusak ringan, 1 unit bangunan penggilingan padi rusak ringan.

Kemudian, 19 unit sarana pendidikan rusak ringan, 1 unit kantor desa rusak ringan, dan 13 unit masjid rusak ringan.

3. Aktivitas warga sudah kembali normal

[UPDATE] Gempa Bumi Banten, 6 Orang Meninggal Dunia(Ilustrasi gempa bumi) IDN Times/Sukma Shakti

Berdasarkan pantauan Tim Reaksi Cepat (TRC), situasi dan aktivitas warga kembali normal. Di sisi lain, Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) dibantu instansi terkait melakukan pemantauan ulang di daerah pedalaman.

Sebelumnya Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis kekuatan gempa yang terjadi pada Jumat (2/8) malam, bukan 7,4 Skala Richter melainkan 6,9 Skala Richter. Gempa terjadi pada pukul 19.03 WIB. 

Posisi gempa berada pada 164 km barat daya Pandeglang, Banten. BMKG mengakhiri peringatan dini tsunami pada Jumat malam pukul 21.35 WIB atau 2 jam 32 menit usai gempa.

Baca Juga: Kabupaten Madiun Digoyang Gempa Berkekuatan 3,4 SR 

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya