Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Indonesia Dapat 8 Mobil Golf untuk Bantu Jemaah Terpisah dari Rombongan di Mina

WhatsApp Image 2025-06-07 at 10.22.12.jpeg
Jemaah haji mulai lempar jumrah Aqabah usai bermalam di Muzdalifah, Jumat (6/6/2025). (Media Center Haji 2025/Rochmanudin)
Intinya sih...
  • Mobil golf memudahkan pemulangan jemaah ke rombongannya
  • Jemaah sedang mabit di Mina
  • Menag minta jemaah menjaga kondisi fisik

Mina, IDN Times - Misi Haji Indonesia di Mina terus bekerja sepanjang 24 jam penuh, membantu jemaah haji yang terpisah dari rombongannya saat menuju atau pulang melontar jumrah di Mina.

Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi bahu membahu dengan personel delapan syarikah yang menangani jemaah haji di Mina. Mereka dibuat beberapa shift selama 24 jam.

Guna membantu pelayanan jemaah yang terpisah dari rombongan, delapan syarikah menyumbangkan mobil golf untuk memudahkan mobilisasi petugas haji, khususnya layanan perlindungan jemaah untuk melayani jemaah yang terpisah dari rombongan.

“Saya atas nama Misi Haji Indonesia, terutama di Mina menyampaikan terima kasih kepada delapan syarikah atas bantuan mobil golf-nya. Terima kasih juga kepada teman-teman Linjam, ada Kolonel Harun yang teman-teman misi haji Indonesia bekerja 24 jam,” kata Tenaga Ahli Menteri Agama RI, Bunyamin Yafid, di Mina, Sabtu (7/6/2025) dini hari.

1. Mobil golf memudahkan pemulangan jemaah ke rombongannya

WhatsApp Image 2025-06-07 at 10.22.11.jpeg
Jemaah haji mulai lempar jumrah Aqabah usai bermalam di Muzdalifah, Jumat (6/6/2025). (Media Center Haji 2025/Rochmanudin)

Kolonel Harun Ar Rasyid dalam kapasitas Kabid Linjam Arab Saudi dan Kepala Satuan Operasional Armuzna bersama tim langsung memanfaatkan mobil golf ini, untuk memulangkan jemaah yang terpisah dari rombongannya ke tenda masing-masing di Mina.

Sebagai informasi, mobilitas petugas haji Indonesia di Mina sebelumnya terbatas, mengingat area Mina yang ditempati jemaah Indonesia cukup luas.

Dengan bantuan mobil ini, memudahkan mobilitas petugas mengantar jemaah yang kelelahan setelah melontar jumrah. Selain itu, mobil golf ini juga digunaan untuk mengangkut jemaah yang membutuhkan bantuan medis untuk mendapatkan perawatan.

2. Jemaah sedang mabid di Mina

WhatsApp Image 2025-06-07 at 10.22.11 (1).jpeg
Jemaah haji mulai lempar jumrah Aqabah usai bermalam di Muzdalifah, Jumat (6/6/2025). (Media Center Haji 2025/Rochmanudin)

Sementara, saat ini mayoritas jemaah haji Indonesia sedang menjalani mabit di tenda Mina. Mereka bermalam di Mina usai melontar jumrah aqabah pada hari Idul Adha. Jemaah dijadwalkan melanjutkan lontar jumrah pada hari-hari tasyrik 11 hingga 13 Zulhijah.

Sebagian kecil jemaah ada yang melakukan tanazul mandiri, dengan menginap di hotel yang dekat dengan lokasi Jamarat, ketimbang harus kembali ke Mina yang berjarak sekitar 6 kilometer. Namun, bagi jemaah tanazul, mereka tidak mendapat pelayanan konsumsi.

Sebelumnya, pemerintah menyatakan penyelenggaraan skema tanazul dibatalkan tahun ini menjelang puncak haji, lantaran ada beberapa pertimbangan. Salah satunya pemerintah Arab Saudi mempertimbangkan keselamatan jemaah asal Indonesia.

3. Menag minta jemaah menjaga kondisi fisik

WhatsApp Image 2025-06-07 at 10.17.56.jpeg
ilustrasi jemaah haji (dok. Media Center Haji)

Amirul Hajj Indonesia 2025 yang juga Menteri Agama RI Nasaruddin Umar menekankan pentingnya ibadah selama mabit. Nasruddin meminta jamaah menjaga kondisi fisik dan tetap di dalam tenda.

Menag berharap jemaah tidak keluar kemah di waktu terlarang pada siang hari, mengingat cuaca ekstrem.

"Jangan abaikan imbauan, keselamatan dan kesehatan lebih utama," pesannya.

Menag juga berharap jemaah tetap saling membantu satu sama lain selama di Mina.

“Doakan sesama jemaah, tetap sabar dan saling menolong,” katanya.

Menag juga meminta jemaah menggunakan waktu di Mina untuk memperkuat spiritual dan memperbanyak amalan.

"Ini momen langka, gunakan sebaik-baiknya untuk mendekatkan diri kepada Allah," kata Nasaruddin.

Jamaah haji saat ini menunggu giliran untuk melontar jumrah pada hari tasyrik. Mereka akan memilih antara skema nafar awal atau nafar tsani. Nafar awal adalah skema melontar jumrah hanya dua hari tasyrik (11 dan 12 Dzulhijjah).

Jamaah yang ikut nafar awal akan meninggalkan Mina pada 12 Dzulhijjah sore. Sedangkan nafar tsani melontar jumrah hingga hari ketiga tasyrik (13 Dzulhijjah).

Jemaah nafar tsani akan meninggalkan Mina setelah selesai lontar pada 13 Dzulhijjah. Pilihan ini disesuaikan dengan jadwal kloter dan kesiapan masing-masing jamaah.

4. Jemaah diimbau hindari jam-jam tertentu

WhatsApp Image 2025-06-07 at 10.17.55 (1).jpeg
ilustrasi jemaah haji (dok. Media Center Haji)

PPIH Arab Saudi juga sudah mengeluarkan jadwal jumrah untuk jemaah haji yang dibagi beberapa sesi. Pada hari pertama atau 10 Zulhijah, Jumrah Aqabah sesi pertama dimulai pukul 00.00 hingga 04.00 WAS. Sesi kedua pukul 10.00 hingga 20.00 WAS.

Pada hari kedua atau Jumrah Tasyriq pada 11 Zulhijah, sesi pertama pada pukul 17.00 hingga 24.00 WAS dan sesi kedua pukul 00.00 hingga 04.00 WAS.

Pada hari ketiga atau Jumrah Tasyriq pada 12 Zulhijah, sesi pertama pada pukul 05.00 hingga 10.30 WAS, dan sesi kedua pukul 18.00 hingga 24.00 WAS.

Hari terakhir Jumrah Tasyriq pada 13 Zulhijah, hanya ada satu sesi yakni mulai pukul 05.00 hingga 12.00 WAS.

Jemaah haji Indonesia juga diimbau agar menghindari waktu-waktu tertentu, demi keamanan jemaah. Pertama pada 10 Zulhijah mulai pukul 04.00 hingga 10.00 WAS. Kedua, 11 Zulhijah mulai pukul 11.00 hingga 14.00 WAS, dan ketiga 12 Zulhijah mulai pukul 11.00 hingga 14.00 WAS.

Share
Topics
Editorial Team
Dwi Agustiar
EditorDwi Agustiar
Follow Us