Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Pratikno memimpin pengiriman bantuan kemanusiaan bagi korban gempa bumi di Myanmar yang dilakukan di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur (Jaktim), Kamis (3/4/2025) (dok. Kemenko PMK)
Adapun bantuan tersebut dikoordinasikan oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Kementerian Luar Negeri.
Kerja sama berbagai instansi terkait dilakukan guna memastikan penyaluran yang tepat dan efektif di lapangan.
Sejak 31 Maret 2025, Indonesia telah mengirimkan bantuan awal berupa tim tanggap darurat yang terdiri dari unsur BNPB dan Indonesia Search and Rescue (INASAR) untuk memberikan bantuan pertama dan mendukung upaya penyelamatan di lapangan.
Diberitakan, gempa bumi berkekuatan 7,7 skala richter mengguncang Myanmar pada 28 Maret 2025 pukul 12.50 waktu setempat.
Beberapa wilayah yang memiliki dampak terbesar adalah Sagaing, Mandalay, dan Naypyidaw. Hingga saat ini, tercatat sekitar 1.700 orang meninggal dunia, 3.500 orang mengalami luka-luka, serta ribuan rumah dan infrastruktur lainnya mengalami kerusakan parah.