Ingin Poros Alternatif di 2024, Demokrat Dukung Anies Jadi Capres

31 Jan 2023, 07:00 WIB

Bakal capres Anies Baswedan ketika melakukan safari politik di Aceh pada 2 Desember 2022. (www.instagram.com/@aniesbaswedan)

Jakarta, IDN Times — Sekjen Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya mengatakan pihaknya mendukung Anies Baswedan sebagai bakal capres di 2024. Koalisi antara Demokrat, NasDem, dan PKS juga disebut tinggal menunggu peresmian formal.

Riefky mengatakan tiga partai politik ini menginginkan adanya poros alternatif dalam Pilpres 2024 dengan mengusung Anies Baswedan.

“Kami ketiga partai intinya ingin memberikan sebuah poros alternatif harapan publik,” kata Riefky dalam konferensi pers di Bandara Internasional Soekarno Hatta, Senin (30/1/2023).

1. Anies punya tiket menuju Pilpres 2024

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan bersama Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Partai Demokrat pun memberikan apresiasi kepada PKS yang telah menyatakan diri mantap mendukung Anies Baswedan sebagai capres.

Dengan demikian, Anies Baswedan sudah memiliki tiket untuk maju dan berlaga dalam Pilpres 2024.

“Tinggal akan diformalitaskan tiga ketum untuk tanda tangan keputusan bersama meresmikan Bapak Anies Baswedan sebagai bacapres yang diusung tiga partai,” ujar Riefky.

2. PKS deklarasi Anies bakal capres 2024

Petinggi PKS tiba di Kantor Nasdem, Jakarta, Rabu (22/6/2022). (IDN Times/Melani Putri)

PKS dalam kesempatan itu mengatakan memberikan dukungan kepada Anies Baswedan sebagai bakal capres di 2024. Hal tersebut setelah melalui diskusi cukup panjang dengan para petinggi partai.

"Ditunjukan tim kecil koalisi partai pendukung Anies Baswedan, PKS konsisten jadi bagian partai pengusung Anies Baswedan di Pilpres 2024, sehingga koalisi ini memenuhi presidential threshold 20 persen," kata Wakil Syuro PKS, Sohibul Iman.

3. Anies disebut memenuhi kriteria capres

IDN Times/Gregorius Aryodamar P

Sohibul mengatakan Anies sudah sesuai dengan kriteria yang ditentukan partai.

Sohibul mengungkapkan, ada tiga kriteria capres yang telah ditemukan partainya, yakni pertama merupakan sosok simbol perubahan.

Kriteria kedua, yakni merupakan sosok nasionalis religius, karakteristik di satu sisi agamis tapi juga merupakan tokoh nasionalis. Kemudian sosok tersebut memiliki elektabilitas kemungkinan menang.

"Karena kita ingin melihat Indonesia lebih baik," ujar Sohibul.