Ini 5 Masalah di Palu-Donggala Pasca-Gempa Versi Jokowi

Jokowi mengatakan beberapa tempat belum dapat dijangkau untuk proses evakuasi, pasca-gempa dan tsunami. Hal ini dikarenakan terputusnya jalan menuju ke lokasi evakuasi. 

“Tempat evakuasi belum bisa diakses,” kata dia. 

Berdasarkan pengamatan, Jokowi mengatakan, toko-toko yang berada di lokasi terdampak gempa kini masih tutup. Hal ini menyebabkan korban kesulitan mendapatkan makanan dan air bersih.

Menurut Jokowi pemadaman listrik yang terjadi juga menambah korban kesulitan mendapat akses air bersih. Penyelesaian masalah ini memerlukan waktu yang tidak sebentar.

“Dari tujuh gardu yang ada, yang hidup hanya dua, lima nya mati,” kata Jokowi.

Pemerintah, kata Presiden, akan menurunkan gardu mobile. Diharapkan dengan adanya langkah tersebut, korban dapat lebih mudah mendapatkan air bersih.

Jokowi menyebutka kesulitan mendapatkan BBM juga menjadi persoalan lainnya di wilayah terdampak gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah. 

“Airport belum bisa dipakai, darat juga masih ada jembatan runtuh, longsoran yang menghambat,” kata dia.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengatakan sejak Minggu (30/9), bandara sudah kembali beroperasi. “Bandara kemarin sudah bisa dipakai meskipun (landasan pacu) 2.000 meter, nanti seminggu bisa normal lagi,” kata dia.

Bandara di Palu untuk sementara dipakai sebagai tempat pendaratan pesawat-pesawat Hercules yang membawa bantuan untuk para korban. Pesawat khusus tangki BBM juga akan diarahkan ke bandara ini.

Isu penjarahan barang-barang dari pertokoan di lokasi terdampak gempa oleh masyarakat setempat beredar di media massa. Namun Jokowi mengaku tidak melihat kejadian tersebut saat dia berkunjung.

“Saya tidak melihat di lapangan seperti itu karena di lapangan (toko) tutup,” kata Jokowi. 

Kendati, kata Jokowi, tidak menutup kemungkinan kejadian tersebut benar terjadi.

“Mungkin ada peristiwa. Karena ada juga toko yang memberikan untuk membantu, jangan mempermasalahkan hal-hal kecil yang bukan masalah dasar,” kata dia.

Jokowi mengatakan ada lebih dari 1.000 BTS rusak akibat gempa dan tsunami, sehingga mengakibatkan gangguan telekomunikasi. Pemerintah masih melakukan perbaikan, hanya saja proses ini memakan waktu yang tidak sebentar.

Semoga kondisi di Palu-Donggala dan sekitarnya segera pulih ya guys.