Jakarta, IDN Times - Lebaran sudah di depan mata. Takbir pun sudah berkumandang pada Kamis (14/6) malam ini. Dari dapur, aroma ketupat, rendang, dan opor ayam terasa begitu menggoda.
Namun, sebelum salat idulfitri digelar dan kita saling bermaaf-maafan, masih ada satu riual yang masih harus dijalani, yakni takbiran. Nah, berikut pernak-pernik yang biasanya selalu ada saat malam takbiran:
Beduk menjadi pernak pernik utama yang pasti akan terlihat saat malam takbiran. Beduk umumnya terbuat dari batang kayu besar yang dibolongi tengahnya dan pada ujungnya ditutup dengan kulit hewan yang berfungsi sebagai selaput gendang. Beduk dibunyikan dengna cara menabuhnya sambil mengumandangkan takbir.
Di beberapa kota di Indonesia, alat penerang satu ini ikut digunakan dalam pawai malam takbiran. Obor akan dinyalakan dan diarak oleh beberapa orang sembari menyerukan takbir diiringi tabuhan beduk.
Takbiran yang diadakan malam hari membuat masyarakat yang dulu kerap melestarikan momen takbiran dengan pawai keliling membutuhkan benda penerang. Obor menjadi pilihan.
Malam takbiran menjadi malam puncak kegembiraan bagi umat muslim. Luapan kegembiraan dimunculkan dengan banyak cara, salah satunya dengan menyalakan kembang api.
Menyambut malam idulfitri, kembang api menjadi pilihan untuk meluapkan kegembiraan. Tapi ternyata tidak banyak orang yang menyetujui cara ini loh.
Pasalnya banyak yang menyayangkan jika malam takbiran diisi dengan suara kembang api bukan dengan suara takbir.
Benda satu ini kerap memberikan rasa gembira dan keseruan sendiri terutama bagi anak-anak. Petasan menjadi salah satu pernak-pernik yang kerap ditemui saat Lebaran.
Namun, kadang benda ini juga menimbulkan bahaya dan celaka, terutama bagi anak-anak. Untuk itu banyak pihak mengimbau agar baik petasan dan kembang api tidak digunakan saat malam takbiran.
Lebih menyenangkan mengungkapkan kegembiraan dengan mengumandangkan takbir di momentum menjelang hari kemenangan, bukan?
Alat musik pukul satu ini kerap dibawa oleh beberapa orang dalam malam takbiran. Alat musik sederhana ini akan turut memeriahkan suasana dan dipukul seirama dengan tabuhan bedug.
Suara takbir yang berkumandang dari mulut setiap orang yang hadir, disertai dengan bunyi rebana sebagai pengiring akan menambah ramai suasana. Tak jarang anak-anak yang membawa benda satu ini.
Baca Juga: Pantau Arus Mudik Naik Helikopter, Ketua DPR Puji Infrastruktur Jokowi