Jakarta, IDN Times – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk telah menyusun dan mengimplementasikan berbagai strategi berkelanjutan untuk tetap tumbuh di tengah kondisi yang menantang akibat pandemi Covid-19. Salah satu strategi yang disusun BRI tersebut terkait pengelolaan likuiditas perusahaan.
Direktur Keuangan Bank BRI Haru Koesmahargyo mengungkapkan, perseroan terus berupaya menjaga likuiditas dalam kondisi ideal. Hal tersebut tecermin dari rasio Liquidity Coverage Ratio BRI (LCR) posisi Maret 2020 yang berada di angka ±230%.
“Angka tersebut masih di atas ketentuan OJK yang menetapkan bahwa LCR Bank minimal dijaga sebesar 100,” imbuh Haru.