Baim Wong saat menjelaskan tidak ingin semua masalah ini menjadi besar dan berkelanjutan. (YouTube/Baim Paula).
Sebelumnya, Baim Wong melalui perusahaannya, PT Tiger Wong Entertainment, diketahui mendaftarkan merek Citayam Fashion Week ke Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI), sebagai Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI).
Gegara ini, Baim Wong dihujat netizen. Bahkan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil pun ikut bersuara dan meminta Baim Wong mencabut pendaftaran merek tersebut. Terkait hal ini, melalui akun Instagramnya seperti dikutip IDN Times, Senin (25/7/2022), Baim Wong mengakui Citayam Fashion Week bukan miliknya.
"Citayam Fashion Week ini bukan milik saya. Ini milik mereka semua, ini milik Indonesia. Saya hanyalah orang yang punya visi menjadikan Citayam Fashion Week sebagai ajang untuk membuat trend ini menjadi wadah yang legal, dan gak musiman. Dan yang paling penting, bisa memajukan fashion Indonesia di mata dunia," tulis Baim.
Dia menjelaskan, mendaftarkan merek Citayam Fashion Week ke HAKI bertujuan untuk mengembangkan fesyen Indonesia. Terlebih, kata Baim, istrinya paham dunia fesyen.
Melalui video di akun YouTube miliknya, Baim Wong mengatakan akan melepas Citayam Fashion Week (CFW), karena tidak ingin masalah ini menjadi besar dan berkelanjutan.
"Jadi, memang kita mau melepaskan. Karena menurut saya gak mau jadi kaya seperti ini ya, dari pada berkelanjutan," kata Baim Wong.
Namun hingga Selasa siang, Razilu, memastikan Baim Wong belum menarik merek Citayam Fashion Week.
"Sampai saat ini belum mengajukan permohonan penarikan (merek Citayam Fashion Week), karena belum ada surat ke kita," kata Razilu dalam konferensi pers di kantor Kemenkumham, Jakarta Selatan, Selasa (26/7/2022).