Ini Tanggapan 3 Paslon Pilgub Jabar Terkait Kontroversi Sudrajat-Syaikhu

Depok, IDN Times - Siaran langsung debat Pilgub Jabar 2018 berakhir ricuh. Penyebabnya pasangan calon nomor urut 3, Sudrajat dan Ahmad Syaikhu (Asyik) memamerkan kaus bertuliskan "2018 Asyik Menang, 2019 Ganti Presiden" ketika 'closing statement' di Balairung Universitas Indonesia Depok, Senin (14/5).
Lantas bagaimana tanggapan dari ketiga rivalnya, Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum (Rindu), TB Hasanuddin-Anton Charliyan (Hasanah), dan Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi (2DM)?
1. Ridwan Kamil: Tidak ada hubungannya dengan Pilpres
Calon Gubernur Jawa Barat nomor urut 1, Ridwan Kamil, menyesalkan aksi pasangan "Asyik" ketika debat berlangsung. Menurutnya, apapun yang terjadi di luar konteks akan menimbulkan dinamika.
"Saya kira seharusnya kita bijaksana. Perjanjiannya tidak ada hubungannya dengan urusan Pilpres, kita fokus Pilgub Jabar. Jadi saya menyesalkan mudah-mudahan tidak terulang lagi," ujar Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil, saat ditemui wartawan usai debat, Senin (14/5) malam.
Dia meminta para pendukungnya tidak turut tersulut emosi dan mempercayakan sepenuhnya kepada Bawaslu.
"Apapun hal yang dianggap tidak sesuai dengan perjanjian itu ada Bawaslu dan KPU. Mudah-mudahan ini jadi pelajaran Pilkada Jabar harus damai. Jangan sampai kira ribut berantem antara kita sendiri ya. Kami mah tenang aja wajah kami juga wajah kalem menenangkan hati," kata yang hadir didampingi sang istri, Atalia.