Titik-Titik Rawan Kemacetan saat Mudik Lebaran di Jalur Pansela Jawa

20 Apr 2022, 07:30 WIB

Ilustrasi. Petugas kepolisian berjaga memantau arus mudik lebaran. (ANTARA FOTO/Didik Suhartono)

Jakarta, IDN Times - Sekretaris Jenderal Kementerian Perhubungan Djoko Sasono meninjau jalur pantai selatan (Pansela) Jawa jelang musim mudik Lebaran 2022, Selasa (19/4/2022). Dia mengatakan jaringan infrastruktur jalan dari Jakarta hingga Banjar Patroman terpantau baik.

Namun, Djoko menyebut, terdapat titik pasar tumpah yang harus diwaspadai karena berpotensi menimbulkan kemacetan, yaitu Pasar Limbangan dan Pasar Malangbong di Kabupaten Garut.

"Hari ini kami melakukan perjalanan dari Jakarta saat ini kami sudah sampai di Banjar Patroman. Kami melihat jaringan jalan sudah bagus, dan pasti kita temukan ada beberapa kegiatan yang mungkin saja nanti perlu dilakukan langkah-langkah untuk meminimalkan dampaknya, terhadap gangguan lalu lintas. Jadi ada pasar tumpah dan segala macam tadi kita temukan," kata Djoko dalam keterangan tertulis, Selasa malam.

1. Berharap 20 persen pemudik ke Jawa lewat Pansela

Sekretaris Jenderal Djoko Sasono Kementerian Perhubungan didampingi sejumlah pejabat meninjau langsung kesiapan jalur pantai selatan Jawa jelang musim mudik Lebaran tahun 2022, Selasa (19/4/2022) (Dok Kementerian Perhubungan)

Dalam peninjauan ini, Djoko menjelaskan, pihaknya telah mendokumentasikan video perjalanan, dan pihaknya bakal mengevaluasi titik-titik yang akan berpotensi rawan kemacetan.

Djoko juga mengatakan Kementerian Perhubungan berharap jalur selatan Jawa ini, dapat menjadi jalur alternatif bagi pemudik Lebaran 2022.

"Saya mengharapkan paling tidak kalau bisa 20 persen pun bisa beralih ke Pansela, maka beban di jalur tengah dan jalur Pantura bisa sedikit lebih baik. Semoga saja Pansela betul-betul bisa menjadi alternatif bagi pemudik ke Jawa Tengah dan Jawa Timur," katanya.

2. Akan ada strategi di jalur Pansela

Sementara, Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah IX, Denny Michels Adlan, mengungkapkan pihaknya akan melakukan sejumlah strategi di jalur Pansela, khususnya di titik yang berpotensi terjadi kemacetan seperti Pasar Limbangan.

"Di Pasar Limbangan, rencana akan dilakukan kanalisasi berupa pemasangan water barrier dan traffic cone untuk sterilisasi angkot ngetem, dan untuk tempat penyeberangan masyarakat khusus atau zebra cross, kemudian tergantung situasi akan diberlakukan one way sepenggal," kata Denny.

3. Empat jalur alternatif untuk pemudik

Ilustrasi petugas polisi menghalau pemudik. (ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah)

Pihaknya juga mengimbau para pemudik kendaraan pribadi yang melalui Pansela agar menggunakan jalur alternatif menuju Sumedang via Wado. Namun, untuk jalur ini tidak disarankan bagi kendaraan besar seperti bus atau truk.

Denny mencatat terdapat sejumlah jalur alternatif bagi para pemudik tujuan Jabar:

Cileunyi-Solokan Jeruk-Alun Alun Majalaya Simpang 3 Cijapati-Rancasalak-Kadungora-Lingkar Leles-Cibatu-Pasar Bandrek-Malangbong-Tasikmalaya.
Cileunyi-Jatinangor (Via Tol Exit Pamulihan)-Parakan Muncang Cicalengka-Simpang 3 Cijapati.
Cileunyi-Pamulihan-Leuwigoong-Sumedang.
Cileunyi-Pamulihan-Wado-Tasikmalaya.