Jakarta, IDN Times - Direktur Jenderal Ekosistem Digital Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemenkomdigi), Edwin Hidayat Abdullah, mengatakan, teknologi eSIM memberikan peluang bagi penerapan sistem keamanan digital berbasis biometrik.
Menurut dia, teknologi biometrik tersebut mampu memastikan bahwa pengguna tidak dapat menggunakan identitas palsu saat registrasi nomor SIM.
“Dulu, untuk bikin nomor baru, saya bisa pakai KTP orang lain. Tapi sekarang dengan biometrik, itu tidak cukup hanya nomor KTP saja. Kita harus melakukan foto wajah menggunakan teknologi face recognition,” kata Edwin Hidayat di Kantor Kemkomdigi pada Jumat (16/5/2025).