Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
globalindonesianvoices.com

Insiden pagi hari ini (17/6) Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok kembali memarahi seorang wartawan karena kesal dengan pertanyaan yang diarahkan kepadanya. Pertanyaan itu dinilai Ahok bernuansa mengadu domba. Sebelumnya memang para wartawan menanyakan soal tudingan uang 30 miliar rupiah ke Teman Ahok. Lalu Ahok menjelaskan bahwa itu adalah upaya memfitnah dirinya, setelah kasus Sumber Waras yang tidak terbukti ada kesalahan pada dirinya.

Dilansir Liputan6.com, Ahok bercerita tentang dirinya yang konsisten ingin ada undang-undang pembuktian terbalik. Dia ingin setiap pejabat mampu membuktikan darimana asal-usul hartanya. Apabila tidak bisa maka tidak usah jadi pejabat.

Setelah mengungkapkan pernyataan tersebut, seorang wartawan dari arah.com bertanya: "Berarti tidak ada pejabat sehebat bapak?". Mendengar pertanyaan tersebut, Ahok nampak tersinggung dan kemudian merespons pertanyaan tersebut dengan nada tinggi. Ahok mengatakan bahwa pertanyaan itu bernuansa mengadu domba.

Ahok tidak terima dengan wartawan yang menurutnya seenaknya sendiri membolak-balikkan kalimat. Dia juga bahkan menyebutkan salah satu portal berita yang sering menekannya. Ahok pun juga menegaskan bahwa dia tidak takut dengan para rekan media yang sering menyerangnya.

Default Image IDN

Usai melampiaskan kemarahannya, Ahok pun langsung masuk kembali ke ruang kerjanya. Beberapa wartawan langsung menuju tempat untuk mengetik berita seperti biasanya. Sementara itu yang lainnya masih ada di ruangan lokasi wawancara. Rupanya Ahok kembali ke lokasi itu dan kembali marah.

Sambil menunjuk ke arah wartawan arah.com yang mewawancarainya tadi, dia kembali mengatakan bahwa dia tidak mau diadu domba terus. Selain itu, Ahok juga melarangnya untuk masuk ke Balai Kota DKI, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat lagi.

Haji Lulung menilai Ahok tak suka disinggung pertanyaan sensitif.

Editorial Team

EditorRizal

Tonton lebih seru di