Jakarta, IDN Times — Kepala Badan Komunikasi Strategis Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrat Aceh, Firdaus Noezula meminta pihak kepolisian mengusut dan menindak pelaku yang melempari kantor NasDem dengan telur busuk.
Firdaus mengatakan polisi harus segera menangkap pelaku yang merusak proses demokrasi.
“Polisi harus segera menangkap pelakunya, pelemparan itu jelas niat busuk terhadap pembangunan demokrasi,” kata Firdaus dalam keterangan tertulis, Minggu (4/12/2022).
Firdaus menilai pelemparan telur busuk di lokasi acara bakal capres NasDem, Anies Baswedan di Lapangan Bola Pango, Banda Aceh merupakan bagian dari pelumpuhan demokrasi. Dia menilai ruang demokrasi hari ini dipenuhi oleh teror dan intimidasi.
“Ini bagian pelumpuhan demokrasi di Aceh yang sudah berjalan baik. Jangan pernah mengotori ruang demokrasi kita dengan teror dan intimidasi,” ucap Firdaus.
Dia juga menyebut peristiwa itu telah mencoreng demokrasi yang sedang dibangun bersama, serta jauh dari nilai-nilai ke-Acehan.
"Demokrat Aceh meminta para pihak agar menghargai proses demokrasi yang sedang dijalankan oleh siapapun, termasuk oleh Bapak Anies Baswedan," ujarnya
Wakil Ketua Umum Partai NasDem, Ahmad Ali, membenarkan kantor DPW mereka di Aceh dilempari telur busuk dan kaus kaki. Momen itu terjadi bersamaan ketika bakal capres Anies Baswedan hendak menggelar safari politik di provinsi berjuluk Serambi Mekah itu.
Menurut Ali, perbuatan tersebut dilakukan oleh orang iseng belaka.
"Biasalah (itu perbuatan) orang-orang iseng," ujar Ali ketika dikonfirmasi oleh media pada Sabtu, (3/12/2022).
Ali menyebut NasDem tak berminat menanggapi peristiwa itu lebih lanjut. Mereka hanya ingin fokus kepada safari politik yang tengah dilakukan oleh mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut. Ali mengatakan kunjungan Anies ke Aceh disambut antusiasme yang luar biasa.
"Hal kayak begitu gak usah ditanggapi. Yang paling penting bagi kami bagaimana rakyat Aceh merespons kedatangan Anies. Animonya sungguh luar biasa," tutur dia.
Menyikapi perlakuan yang terjadi di kantor partai dan jelang pertemuan masyarakat dengan Anies Baswedan, Ketua DPW Partai Nasdem Aceh, Teuku Taufiqulhadi mengaku telah melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian.
“Sehubungan dengan hal tersebut, kami juga sudah melaporkan kepada pihak keamanan untuk mengambil langkah seperlunya,” kata Taufiq.