Meikarta, Kota Pintar Penunjang Kesejahteraan

Sekadar mengandalkan keberadaan polisi untuk mengamankan suatu kota kini sudah tak efektif lagi. Pasalnya, ruang gerak polisi terbatas dan banyak sudut kota yang tidak terjangkau saat patroli. Tak mengherankan apabila banyak kejahatan dilakukan di tempat-tempat sepi dan terpojok, seperti di gang sempit misalnya, atau di jalanan yang sepi di malam hari. 

Untuk itu, sudah tentu kita membutuhkan keberadaan CCTV. Dilansir dari The Straits Times, perwakilan dari Lembaga Pembangunan dan Perumahan Singapura (The Housing & Development Board) mengatakan bahwa CCTV cukup bisa diandalkan dalam mencegah kejahatan. Orang akan berpikir ribuan kali untuk melakukan kejahatan karena hal itu terekam. Pendduuk pun merasa aman karena merasa selalu diawasi. 

Penerapan teknologi untuk kesejahteraan

Meikarta, kota baru mandiri di dekat Kawasan Industri Cikarang bukan sekadar memiliki tata kota yang megah atau pusat teknologi dan informasi yang dapat memajukan aspek ekonomi dan juga teknologi terbaru. Teknologi ini juga diterapkan dalam bidang keamanan kota, sehingga para penghuni pun akan selalu merasa aman. Nah, teknologi ini berupa pengawasan selama 24 jam penuh melalui CCTV yang dipasang di seluruh sudut kota Meikarta. CCTV akan dihubungkan ke kantor pusat dan pihak-pihak terkait sehingga cepat dilakukan penindakan apabila terjadi sesuatu, seperti kecelakaan misalnya. 

Tidak sekadar untuk keamanan, teknologi ini juga dipergunakan untuk kesehatan, seperti mengukur indeks polusi kota. Polusi, meskipun seolah dianggap telah menjadi bagian dari kota modern, tetapi tak bisa serta merta diabaikan. Polusi mempengaruhi kesehatan kita dan memberi kita berbagai dampak penyakit, salah satunya penyakit pernapasan. Tentunya semua orang mau hidupnya berkualitas. Untuk itu sangat penting menjaga kesehatan kita sendiri.  

Dengan adanya indeks polusi, maka standar batas polusi kota pun dapat terus terjaga dan meskipun dekat dengan kawasan industri, Meikarta akan tetap menjadi kota mandiri yang layak bagi kesehatan penghuninya. 

Teknologi juga dapat dipakai untuk membuat hidup kita lebih praktis. Seperti misalnya, teknologi untuk mengatur fasilitas rumah di dalam hunian-hunian yang ada di dalam Meikarta, seperti fasilitas dapur misalnya. Saat belanja pun, teknologi ini dapat mempermudah kita dalam melakukan transaksi pembelanjaan, bahkan bila kita sedang tak punya waktu untuk berbelanja, teknologi ini pun dapat membantu kita untuk berbelanja di pusat-pusat perbelanjaan yang terletak di Meikarta.

Meikarta, kota mandiri yang pintar

Berdasarkan data dari lembaga audit internasional PricehouseWater Cooper, sebuah kota dapat disebut sebagai Smart City apabila kota tersebut mampu memanfaatkan teknologi tidak hanya untuk pengaturan kota,tetapi untuk kesejahteraan warga. Selain itu, akses terhadap kota, baik kondisi jalan, keamanan, mau pun fasilitas juga dapat diakses oleh warga. 

Untuk itu, tidak berlebihan apabila Meikarta dijuluki sebagai Smart City dengan berbagai penerapan teknologi yang digunakan. Smart City tidak hanya bisa bersinergi dengan para penghuni yang pintar, tetapi juga pintar dalam meningkatkan taraf kesejahteraan penghuninya. 

Bila kalian ingin kehidupan berkualitas dalam kota modern terbesar se-Asia Tenggara yang pintar, kalian bisa mengecek informasi terkait Meikarta di sini.