Intip Harta Bupati Kolaka Timur Andi Merya yang Baru Ditangkap KPK

23 Sep 2021, 13:42 WIB

Bupati Kolaka Timur Andi Merya di Gedung Merah Putih KPK pada Rabu (22/9/2021). (dok. KPK)

Jakarta, IDN Times - Bupati Kolaka Timur, Sulawesi Tenggara, Andi Merya terjaring dalam operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Selasa, 21 September 2021. Ketika ditangkap, KPK turut menahan lima orang lainnya dan menyita uang senilai Rp225 juta.

Andi, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kolaka Timur Anzarullah, beserta empat orang lainnya telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap infrastruktur dari dana hibah Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Lalu, berapa harta kekayaan Bupati Kolaka Timur yang baru dilantik tiga bulan lalu tersebut?

1. Harta Andi bertambah Rp434,6 juta dalam enam tahun

Andi Merya Nur saat dilantik menjadi Bupati Kolaka Timur oleh Gubernur Sulawesi Tenggara Ali Mazi pada 14 Juni 2021. (Dok. Humas Pemprov Sultra)

Mengutip Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN) yang ia laporkan kepada KPK, Andi tercatat memiliki total harta Rp478.078.198.

Jumlah harta tersebut bertambah Rp434,6 juta dalam enam tahun setelah pada 2015 ia tercatat hanya memiliki harta senilai Rp43.450.461.

2. Andi tercatat gak punya kendaraan

Bupati Kolaka Timur Andi Merya Nur. Dok. Kominfo Kolaka Timur

Hartanya itu terdiri dari sebuah tanah seluas 8 ribu meter persegi di Kabupaten Kolaka Timur senilai Rp90 juta. Tanah tersebut ia dapatkan melalui hibah.

Selain itu, Andi tercatat tidak memiliki alat transportasi dan surat berharga. Namun, ia punya harta bergerak lainnya senilai Rp374,4 juta serta kas dan setara kas senilai Rp13.678.198.

3. Andi pernah menjabat sebagai wakil bupati dan anggota DPRD

Bupati Kolaka Timur, Andi Merya Nur, saat memimpin sebuah acara seremonial. (Instagram.com/andi_merya_nur)

Andi sebelumnya merupakan Wakil Bupati Kolaka Timur. Ia naik jabatan setelah Bupati sebelumnya, Samsul Bahri, meninggal dunia pada Maret 2021. Ia tercatat juga pernah menjadi anggota DPRD Kolaka Timur.