Begini Kelakar Sandiaga Setelah Tak Jadi Kader Gerindra

Kata Sandiaga, ada perbedaan tajam

Jakarta, IDN Times - Bakal Calon Wakil Presiden Sandiaga Uno menghadiri acara HUT ke-20 PAN di Kantor DPP PAN, Senopati, Jakarta Selatan (23/8). Saat memberi sambutan, Sandiaga berkelakar, mulai dari "nasibnya" ketika tak lagi menjadi kader Gerindra hingga  "rayuan" untuk para perempuan PAN. 

Sandi dalam sambutannya mengawali dengan menyalami puan partai emak-emak. “Puan  partai emak-emaknya PAN, mana nih suaranya, masih semangat ya,” ucap Sandi mengundang sorak pengunjung.

1. Sandi berkelakar soal perbedaan setelah tidak lagi menjadi kader Gerindra

Begini Kelakar Sandiaga Setelah Tak Jadi Kader GerindraSekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani (IDN Times/Teatrika Putri)

Sandi menyebut, ada perbedaan tajam setelah tidak lagi menjadi kader Gerindra. Salah satunya adalah harus menyapa perwakilan dari bekas partainya itu.

"Saya sudah tidak bisa mewakili Gerindra, jadi saya ingin menyapa teman-teman Gerindra, Pak Djoko, Sekjen Ahmad Muzani," paparnya.

Selain itu, perbedaan lain yang dia rasakan juga meliputi prosesi seremonial. Misalnya, kata dia, musik yang ditampilkan di acara Partai Gerindra dengan PAN.

"Emang beda. Ketika datang di PAN langsung disambut Dwiki (musisi Dwiki Darmawan).  Kalau di Gerindra itu, drum band terus, dateng baris-berbaris terus," ungkapnya.

2. Rayuan gombal Sandiaga untuk puan-puan PAN

Begini Kelakar Sandiaga Setelah Tak Jadi Kader GerindraSandiaga Uno (IDN Times/Teatrika Handiko Putri)

Tidak hanya sampai di situ, Sandi terus memaparkan perbedaan ketika ia datang ke PAN. Sandi sempat melakukan rayuan gombalnya kepada puan partai emak-emak PAN.

“Kalau di sini kan ada puan, seger gitu,” kata dia. Sontak ucapan Sandiaga disambut tawa perwakilan partai koalisi dan tamu undangan lain yang hadir.

Baca Juga: Demokrat, PAN, dan PKS Dukung Djoko Santoso Jadi Ketua Tim Sukses

3. Menutup pidato, Sandiaga berpesan pada PAN untuk Indonesia

Begini Kelakar Sandiaga Setelah Tak Jadi Kader GerindraIDN Times/Teatrika Handiko Putri

Kali ini ini Sandiaga agak serius. Dia mejabarkan soal visi menghadirkan pemerintahan yang kuat, pimpinan yang tegas dan memprioritaskan perekonomian serta lapangan pekerjaan. 

Dengan mimik serius, dia juga mengungkapkan mimpi koalisi untuk Indonesia lebih sejahtera. Salah satu indikasinya, imbuh Sandiaga, harga-harga barang yang terjangkau. 

“Pada 20 tahun lalu, Allah menganugrahkan PAN untuk bangsa Indonesia, terus berjuang untuk rakyat untuk umat. Kami berharap dapat ikut berjuang bersama PAN, PKS, Demokrat, Berkarya, dan partai-partai koalisi yang lain dan partai emak-emak," kata dia, kembali berkelakar.

Baca Juga: Kalah Suara di Survei, Prabowo-Sandi Siap Bentuk Satgas 'Emak-Emak'

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya