5 Kejanggalan Tewasnya Brigadir RA Usai Kasus Ditutup Polisi

Brigadir RA diduga kawal pengusaha di Jakarta sejak 2021

Intinya Sih...

  • Polres Metro Jakarta Selatan menutup kasus tewasnya Brigadir Ridhal Ali Tomi alias RA, menyatakan bahwa RA mengakhiri hidupnya berdasarkan fakta dari rekaman CCTV di sekitar tempat kejadian perkara.
  • Berbagai kejanggalan muncul dalam penanganan kasus ini, termasuk polisi enggan menjelaskan motif dan alasan RA bertugas di Jakarta serta pengawalan terhadap seorang pengusaha tanpa izin pimpinan.

Jakarta, IDN Times - Polres Metro Jakarta Selatan (Jaksel) resmi menutup kasus tewasnya Brigadir Ridhal Ali Tomi alias RA. Polisi memastikan Brigadir RA tewas karena mengakhiri hidup.

Kasatreskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Bintoro menjelaskan, fakta-fakta yang menguatkan Brigadir RA mengakhiri hidup didapatkan dari rekaman 16 CCTV di sekitar lokasi tempat kejadian perkara (TKP), Jalan Mampang Prapatan IV, RT 1/RW 2, Jakarta Selatan.

Selain itu, dalam perkara ini penyidik juga telah memeriksa sebanyak 13 orang saksi termasuk si pemilik rumah berinisial D.

“Kami simpulkan bahwa kejadian ini resmi bunuh diri sehingga perkara ini kami tutup, selesai,” kata Bintoro di Polres Jakarta Selatan, Senin (29/4/2024).

Meski kasus telah ditutup, namun masih terdapat kejanggalan yang membayangi kasus ini. Berikut IDN Times rangkum lima kejanggalan kasus tewasnya Brigadir RA.

Baca Juga: Brigadir RA Kawal Pengusaha Tanpa Izin, Ini Respons Kapolri

1. Kasus ditutup tanpa mengungkap motif

5 Kejanggalan Tewasnya Brigadir RA Usai Kasus Ditutup PolisiPolres Metro Jakarta Selatan tutup kasus tewasnya Brigadir RA (IDN Times/Irfan Fathurohman)

Dalam jumpa pers di Polres Jaksel, Bintoro nyaris tak memberi kesempatan jurnalis untuk bertanya setelah ia memaparkan hasil penyelidikan dari Pusdokkes Polri, Laboratorium Forensik Polri dan Laboratorium Kriminal (Labkrim) Mabes Polri.

Namun, akhirnya ia menjawab beberapa pertanyaan setelah didesak awak media. Salah satunya soal motif Brigadir RA mengakhiri hidupnya.

“Masih kami dalami untuk motif yang bersangkutan bunuh diri ini apa,” ujarnya singkat.

Baca Juga: Kapolri Sebut Motif Bunuh Diri Brigadir RA Masih Diselidiki

2. Polres Jaksel menolak membeberkan alasan Brigadir RA berada di Jakarta

5 Kejanggalan Tewasnya Brigadir RA Usai Kasus Ditutup PolisiPolres Metro Jakarta Selatan tutup kasus tewasnya Brigadir RA (IDN Times/Irfan Fathurohman)

Selain tak mengungkap motif Brigadir RA mengakhiri hidup, polisi juga enggan menjelaskan alasan anggota Satlantas Polresta Manado itu bertugas di Jakarta.

“Itu kan anggota dari Polresta Manado sehingga lebih berkompeten ditanyakan langsung kepada satuan yang di sana,” ujar Bintoro.

Bintoro hanya menjelaskan, Polres Jakarta Selatan sebatas menyelidiki kasus tewasnya Brigadir RA.

“Jadi kami di sini membuktikan apakah ini kejadian, benar-benar peristiwa bunuh diri atau tidak. Nah ini tugas kami,” imbuhnya.

Selain itu, Bintoro juga enggan menjawab saat ditanya soal mobil Toyota Alphard yang dikendarai Brigadir RA berpelat nomor anggota DPR RI. Ia menolak berkomentar soal pelat anggota DPR RI yang ternyata diketahui palsu.

Baca Juga: Brigadir RA Jadi Sopir Pengusaha di Jakarta Tanpa Izin Pimpinan

3. Brigadir RA mengawal pengusaha di Jakarta sejak 2021 tanpa izin

5 Kejanggalan Tewasnya Brigadir RA Usai Kasus Ditutup PolisiAnggota Satlantas Polresta Manado, Brigadir Ridhal Ali Tomi, yang tewas di Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Kamis (25/4/2024). IDNTimes/Istimewa

Polda Sulawesi Utara (Sulut) akhirnya mengungkap bahwa Brigadir RA ternyata sedang mengawal seorang pengusaha di Jakarta. Pengawalan ini dilakukan tanpa izin pimpinan.

Kabid Humas Polda Sulut, Kombes Pol Michael Irwan Thamsil, menjelaskan, hal ini terungkap berdasarkan pemeriksaan Propam Polda Sulut.

“Yang bersangkutan (RA) menjadi ajudan atau driver dari pengusaha yang di Jakarta itu tidak dilengkapi dengan surat tugas atau surat izin dari kesatuan atau dari pimpinan,” kata Irwan saat dihubungi, Senin (29/4/2024).

Irwan menjelaskan, Brigadir RA mengawal dengan menjadi sopir si pengusaha sejak 2021.

“Kalau dari hasil pemeriksaan, dia sejak Desember 2021, tapi informasinya kan tidak full. Datang, pergi, datang, pergi. Terakhir tanggal 10 Maret 2024 dia berangkat ke Jakarta dan sampai peristiwa ini terjadi,” ujar dia.

4. Polda Sulut periksa Kapolresta Manado dan Kasatlantas Polresta Manado

5 Kejanggalan Tewasnya Brigadir RA Usai Kasus Ditutup PolisiPolres Metro Jakarta Selatan tutup kasus tewasnya Brigadir RA (IDN Times/Irfan Fathurohman)

Untuk mendalami tentang keberadaan Brigadir RA, Propam Polda Sulut memeriksa Kapolresta Manado, Kombes Pol Julianto Sirait dan Kasat Lantas Polresta Manado, Kompol May Diana Sitepu.

“Makanya Pak Kapolda memerintahkan Kabid Propam untuk melakukan pemeriksaan terhadap atasannya, baik Kasatlantas dan Kapolresta-nya untuk dilakukan pemeriksaan terkait dengan keberadaan Brigadir RA di Jakarta,” ujar Irwan.

Namun demikian, Polda Sulut belum mengungkap sosok pengusaha yang dikawal Brigadir RA.

“Kita belum dapat info, tapi salah satu pengusaha di Jakarta,” imbuhnya.

5. Respons Kapolri soal Brigadir RA mengawal pengusaha sejak 2021

5 Kejanggalan Tewasnya Brigadir RA Usai Kasus Ditutup Polisi(IDN Times/Aditya)

Kapolri Jendral Pol Listyo Sigit Prabowo pun angkat bicara tentang kasus tewasnya Brigadir RA. Menurutnya, kasus utama harus terjawab terlebih dahulu.

Sementara itu, soal pembahasan pengawalan terhadap pengusaha itu, disebutkan Listyo perlu ada rapat khusus.

“Terkait dengan hal-hal yang sifatnya tambahan, tentunya akan dirapatkan ya, apakah perlu atau tidak. Namun yang paling utama adalah peristiwanya yang terjadi, motifnya yang sedang di dalami,” ujar Kapolri di Stadion Madya, Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Rabu (1/5/2024).

Namun demikian, Kapolri menyerahkan penjelasan kasus Brigadir RA kepada Polres dan Polda.

“Saya kira nanti, karena itu sangat teknis biar yang menjelaskan nanti level Polres atau Polda,” imbuhnya.

Baca Juga: Kapolresta Manado Diperiksa Propam Polda Sulut Terkait Tewasnya Brigadir RA

Topik:

  • Deti Mega Purnamasari

Berita Terkini Lainnya