7 Korban Tewas Kebakaran Ruko Mampang 99 Persen Alami Luka Bakar

Jakarta, IDN Times - Kepala Rumah Sakit (Karumkit) Polri Kramat Jati Brigjen Hariyanto mengatakan, tujuh korban tewas akibat kebakaran ruko toko bingkai di Mampang Prapatan, Jakarta Selatan alami luka bakar hingga 99 persen.

Namun demikian, RS Polri berhasil mengidentifikasi korban menggunakan gigi dari ketujuh jenazah. Sehingga Polri tidak menggunakan DNA dalam proses identifikasi.

“Sembilan puluh sembilan (99) sekian persen ada sisa dikit, jadi kalo dikenali dengan wajah gak bisa, jadi ada propertinya ada giginya yang masih bisa kita identifikasi,” kata Hariyanto di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (19/4/2024).

Hariyanto mengatakan, tujuh korban tewas itu terdiri dari empat anggota keluarga dan tiga asisten rumah tangga (ART).

Adapun tujuh korban tewas teridentifikasi adalah satu keluarga yang terdiri dari empat orang yakni Thang Tjiman (75), Heni (39), Riichi (2) dan Austin (8).

Sementara itu, tiga korban tewas yang merupakan ART adalah Tia (25), Shella (20), dan perempuan berinisal J (18).

Hariyanto menjelaskan, lima jenazah sudah dibawa keluarga malam ini. Mereka adalah Thang Tjiman, Heni, Riichi, Austin, dan Tia.

“Alhamdulillah semua malam ini akan diserahkan. Barangkali untuk dibawa ke tempat pemakamannya terserah dengan keluarga,” ujar Hariyanto.

Sementara itu dua jenazah lainnya yakni Shella dan J masih berada di RS Polri Kramat Jati.

“Nanti, keluarga (korban) kami edukasi mau disimpan di sini dulu apa bagaimana. Karena kan jauh,” imbuhnya.

Baca Juga: 7 Korban Tewas Kebakaran Ruko Mampang Terjebak di Kamar