Potret Adik Teroris Amrozi Merangkul Kembali Napiter ke Ibu Pertiwi

BNPT apresiasi upaya Yayasan Lingkar Perdamaian

Jakarta, IDN Times - Yayasan Lingkar Perdamaian pimpinan Ali Fauzi, yang berada di Desa Tenggulun, Kecamatan Solokuro, Lamongan, Jawa Timur, kembali mendapat kunjungan dari jajaran Badan Nasional Penanggulangan Terorisme ( BNPT), Jumat (3/5) lalu.

Upaya adik pelaku Bom Bali Amrozi, Ali Fauzi, merangkul para narapidana terorisme (Napiter) untuk kembali ke pangkuan ibu pertiwi mendapat apresiasi dari Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT).

1. Kepala BNPT apresiasi upaya Yayasan Lingkar Perdamaian

Potret Adik Teroris Amrozi Merangkul Kembali Napiter ke Ibu PertiwiDok. IDN Times/Istimewa

Dalam kesempatan ini, Kepala BNPT, Komjen Pol Suhardi Alius, sempat memuji upaya yang selama ini telah dilakukan Yayasan Lingkar Perdamaian dalam merangkul dan mengajak para mantan napi terorisme kembali setia pada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), yang sekaligus dalam rangka mencegah terjadinya aksi terorisme.

"Kegiatan kami ini dalam rangka silaturahmi menjelang bulan Ramadan. Kami harapkan, Yayasan Lingkar Perdamaian bisa menjadi role model dunia sebagaimana bisa mengemas dan menjadikan masa depan eks napiter (napi terorisme) menjadi lebih baik," ujar Komjen Pol Suhardi Alius dari siaran pers yang diterima IDN Times, Sabtu (4/5).

Baca Juga: Respons BNPT soal Rencana Pembebasan Abu Bakar Ba’asyir 

2. Pembangunan yang dilakukan Yayasan Lingkar Perdamaian menciptakan perekonomian

Potret Adik Teroris Amrozi Merangkul Kembali Napiter ke Ibu PertiwiDok. IDN Times/Istimewa

Komjen Pol Suhardi Alius beserta rombongan dari jajaran BNPT juga sempat mendapat laporan dari Ali Fauzi mengenai progres yayasan sejauh ini, serta beberapa pembangunan yang tengah dilakukan Yayasan Lingkar Perdamaian, seperti pembangunan masjid dan TPQ (Taman Pendidikan Alquran).

"Semakin banyaknya pengunjung yang datang ke Yayasan Lingkar Perdamaian, sebenarnya bisa menjadi peluang ekonomi bagi warga Tenggulun. Dan yang pasti, kami berterima kasih kepada Yayasan Lingkar Perdamaian atas usahanya untuk melakukan upaya deradikalisasi napiter di lapas, yang tentunya masih mempunyai militansi yang tinggi," ucap dia.

Ia pun menuturkan, banyaknya media dari dalam dan luar negeri yang datang ke Yayasan Lingkar Perdamaian untuk melakukan penelitian dan memerlukan waktu berhari-hari membuat mereka harus bolak-balik ke Lamongan.  Karena itu, mereka berencana membangun home stay di sekitar Yayasan Lingkar Perdamaian.

3. Ali Fauzi ucap terima kasih ke jajaran BNPT

Potret Adik Teroris Amrozi Merangkul Kembali Napiter ke Ibu PertiwiDok. IDN Times/Istimewa

Sementara itu, Ali Fauzi mewakili Yayasan Lingkar Perdamaian menyatakan terima kasih atas kunjungan jajaran BNPT ke tempatnya. Pihaknya terus berupaya bagaimana menyadarkan napiter untuk kembali ke pangkuan ibu pertiwi dan sekaligus setia kepada NKRI.

"Di lapas (Pasuruan) ada napiter yang bernama GAS (ISIS). Ketika pertama kali saya datang ke sana, kami dikafir-kafirkan karena dianggap murtad, dan alhamdulillah atas upaya komprehensif, yang bersangkutan saat ini sudah mempunyai jiwa nasionalisme dan kembali pada NKRI," tutur adik dari Amrozi, pelaku Bom Bali itu.

4. Kunjungan BNPT didampingi Mayjen TNI Hendri Lubis beserta jajaran

Potret Adik Teroris Amrozi Merangkul Kembali Napiter ke Ibu PertiwiDok. IDN Times/Istimewa

Dalam agenda kunjungan silaturahmi kali ini, hadir pula Deputi Bidang Pencegahan, Perlindungan dan Deradikalisasi, Mayjen TNI Hendri Paruhuman Lubis, Deputi Bidang Penindakan, Penegakan Hukum dan Pembinaan Kemampuan, Irjen Pol Budiono Sandi, Direktur Deradikalisasi, Prof Irfan Idris, Direktur Pembinaan Kemampuan, Brigjen Pol Imam Margono, Direktur Penegakkan Hukum, Brigjen Pol Edi Hartono, dan Kapolres Lamongan, AKBP Feby DP Hutagalung beserta jajaran.

Baca Juga: BNPT: Ada 2 Juta Pegawai BUMN Berpotensi Terpapar Paham Radikal

Topik:

  • Isidorus Rio Turangga Budi Satria

Berita Terkini Lainnya