Anak Buahnya Kena OTT, Mensos Juliari: Kami Menghormati dan Dukung KPK
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap pejabat Kementerian Sosial (Kemensos) pada Sabtu (5/12/2020) dini hari. Menanggapi hal tersebut, Menteri Sosial Juliari P Batubara menghormati proses pemeriksaan lembaga antirasuah.
“Kami menghormati dan mendukung proses yang sedang berlangsung di KPK," kata Juliari dikutip ANTARA, Sabtu (5/11/2020).
Baca Juga: [BREAKING] KPK: Pejabat Kemensos Diduga Menerima Hadiah dari Vendor
1. Satu pejabat Kemensos dan lima orang dari swasta ditangkap KPK
Sebelumnya, KPK melakukan OTT terhadap seorang pejabat pembuat komitmen (PPK) Kemensos dan lima orang dari swasta.
"(Pejabat PPK Kemensos inisial) J dan beberapa orang dari (pihak) swasta, total enam orang (yang ditangkap)," kata Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron kepada IDN Times, Sabtu (5/12/2020).
2. KPK menemukan sejumlah uang
Editor’s picks
Ghufron mengatakan, dalam penangkapan ini pihaknya mengamankan barang bukti berupa uang. Namun, ia belum bersedia membeberkan berapa jumlah uang sebagai barang bukti tersebut.
"Iya ada uang sedang kami hitung, karena mungkin masih kami kembangkan," ucapnya.
3. Pejabat Kemensos menerima hadiah dari vendor bansos
Sementara itu, Ketua KPK Firli Bahuri mengatakan OTT dilakukan pada Jumat (4/12/2020) pukul 23.00 WIB, hingga Sabtu (5/12/2020) pukul 02.00 WIB. Para tersangka, kata dia, sudah digiring ke Gedung Merah Putih KPK untuk diperiksa.
"Dugaan korupsi PPK telah menerima hadiah dari para vendor PBJ (pengadaan bantuan dan jasa) bansos di Kemensos RI dalam penanganan penanganan pandemik COVID-19," kata Firli.
Baca Juga: Mensos Juliari Batubara Ungkap Pejabat Kemensos yang Terjaring OTT KPK