Baku Tembak Satgas Nemangkawi dengan KKB Kembali Terjadi di Intan Jaya

KKB klaim tembak 5 anggota Satgas Nemangkawi

Jakarta, IDN Times - Baku tembak antara Satgas Nemangkawi dengan Satgas Nemangkawi kembali terjadi di Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua, Kamis (19/11/2021). Baku tembak terjadi sejak pukul 08.30 hingga 10.50 WIT.

“Kontak tembak Satgas TNI dan Polri dengan kelompok sparatis teroris (KST) di Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya,” kata Kapendam XVII/Cenderawasih Letkol Arm Reza, kepada IDN Times, Jumat (19/11/2021).

1. Kapendam: Tak ada korban jiwa akibat baku tembak

Baku Tembak Satgas Nemangkawi dengan KKB Kembali Terjadi di Intan JayaTentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM). (dok. TPNPB-OPM)

Reza mengatakan dalam baku tembak tersebut tidak ada korban jiwa di pihak Satgas Nemangkawi. Meski baku tembak telah usai, Satgas Nemangkawi tetap melaksanakan siaga untuk memonitor perkembangan situasi.

“Informasi yang menyatakan bahwa terdapat korban di pihak TNI-Polri adalah tidak benar. Mohon doa dari semuanya agar situasi semakin kondusif sehingga aktifitas perekonomian dapat berjalan kembali,” kata Reza.

Baca Juga: Otsus Papua Mengoyak Keamanan dan Kedamaian Orang Asli Papua

2. KKB klaim berhasil tembak 5 anggota Satgas Nemangkawi

Baku Tembak Satgas Nemangkawi dengan KKB Kembali Terjadi di Intan JayaTentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM). (dok. TPNPB-OPM)

Sementara itu, Juru Bicara Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM), Sebby Sambom, mengklaim berhasil menembak lima anggota Satgas Nemangkawi.

“Dalam kontak senjata ini, kami TPNPB berhasil tembak lima anggota pasukan TNI-Polri, 4 tewas dan 1 luka-luka,” ujar Sebby kepada IDN Times.

3. KKB juga klaim kuasai Bandara Intan Jaya

Baku Tembak Satgas Nemangkawi dengan KKB Kembali Terjadi di Intan JayaTentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) Organisasi Papua Merdeka (OPM). (dok. TPNPB-OPM)

Sebby mengatakan baku tembak terjadi di sekitar Polres Intan Jaya dan kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Intan Jaya. Sebanyak empat korban tewas belum dievakuasi.

“Jenazahnya belum dievakuasi karena kami kuasai bandara Intan Jaya, dan pihak TPNPB Kodap VIII Intan Jaya belum ada yang korban,” kata Sebby.

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya