Bamsoet: Gerindra Masuk Sektor Pertanian Bukan Omong Kosong

Bamsoet: masuknya Gerindra merupakan bentuk rekonsiliasi

Jakarta, IDN Times - Politisi Partai Golkar Bambang Soesatyo (Bamsoet) mengakui kemampuan Gerindra di bidang pertanian yang digadang-gadang akan mengisi kabinet Jokowi-Ma’ruf Amin lima tahun ke depan.

“Termasuk kompetensi Edhy Prabowo atau Gerindra di sektor pertanian,” kata Bamsoet di Kompleks Parlemen DPR RI, Jakarta, Selasa (22/10).

1. Bamsoet percaya Gerindra di bidang pertanian

Bamsoet: Gerindra Masuk Sektor Pertanian Bukan Omong KosongIDN Times/Margith Juita Damanik

Bamsoet percaya Edhy mampu memperbaiki ketahanan pangan dan energi Indonesia lima tahun ke depan. Apalagi, ada sosok Prabowo Subianto yang memang konsen dan pernah menjadi Ketua Umum Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI).

“Pak Prabowo punya pengalaman, mantan Ketum HKTI, punya kemampuan. Bahkan ketika saya dan pimpinan MPR bertemu, beliau menyampaikan pandangan dan visi terhadap pertanian ke depan harus swasembada,” kata Bamsoet.

“Jadi menurut saya kalau Gerindra masuk sektor pertanian itu bukan omong,” sambungnya.

Baca Juga: Begini Pujian Ketua MPR Bamsoet untuk Jokowi di Bidang Ekonomi

2. Bamsoet juga percaya Prabowo mampu mengemban tugas di bidang pertahanan

Bamsoet: Gerindra Masuk Sektor Pertanian Bukan Omong KosongANTARA FOTO/Wahyu Putro A

Selain pertanian, Bamsoet juga mengakui kemampuan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto yang mengakui diminta membantu pemerintah Jokowi-Ma’ruf di bidang pertahanan untuk lima tahun ke depan.

“Itulah kompetensi beliau di bidang pertahanan. Diharapkan Indonesia ke depan memiliki pertahanan yang kuat dan bisa disegani di Asia dan global,” ujar dia.

3. Masuknya Gerindra merupakan rekonsiliasi di dalam kabinet pemerintah

Bamsoet: Gerindra Masuk Sektor Pertanian Bukan Omong KosongANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

Lebih lanjut, Bamsoet sebut masuknya Gerindra di pos menteri Jokowi-Ma’ruf nantinya, merupakan bentuk rekonsiliasi di dalam kabinet pemerintah.

“Saya kira apa yang muncul hari ini, termasuk Pak Prabowo, merupakan rekonsiliasi politik yang ingin diciptakan Pak Jokowi untuk stabilitas pemerintahan lima tahun mendatang. Walopun sesungguhnya rekonsiliasi sudah tercipta di parlemen. Tapi mungkin ingin diperkuat di kabinet pemerintah,” ujar Bamsoet.

Baca Juga: Ganjar: Masuknya Prabowo ke Kabinet Kerja Jokowi Bentuk Harmonisasi

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya