Begini Modus Operasional Jamaah Islamiyah, Rela Kasih Gaji

JI juga pernah menggalang dana lewat kotak amal minimarket

Jakarta, IDN Times - Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri telah menangkap 12 terduga teroris dari berbagai wilayah di Jawa Timur pada Sabtu (26/2/2021).

Karopenmas Divisi Humas Polri, Brigjen Rusdi Hartono, mengatakan, aktivitas teroris Jamaah Islamiyah (JI) itu yang berafiliasi dengan Al-Qaeda menjaga eksistensinya dari iuran anggota.

"Iuran berasal dari gaji yang diterima oleh mereka (teroris) itu, disumbangkan kepada organisasi sebanyak lima persen dari pendapatan," ujar Rusdi di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (1/3/2021).

1. JI menggalang dana untuk memasok bahan peledak

Begini Modus Operasional Jamaah Islamiyah, Rela Kasih GajiIlustrasi Bom (Teroris) (IDN Times/Mardya Shakti)

Selain iuran anggota, JI juga sempat menggalang dana lewat kotak amal yang mereka sebar di minimarket. Dari dana yang terkumpul, digunakan untuk memasok bahan peledak yang dijadikan bom dalam setiap teror, juga untuk operasional pemberangkatan sejumlah teroris ke Suriah.

Mereka di sana dilatih secara militer dan perencanaan taktik teror.

"Ini menjadi bagian operasi JI dapatkan dana untuk tetap jalankan roda organisasi," ujarnya.

Baca Juga: Gak Cuma di Surabaya, Densus Juga Tangkap Terduga Teroris di 3 Daerah

2. Densus 88 amankan senjata api dan amunisinya

Begini Modus Operasional Jamaah Islamiyah, Rela Kasih GajiPistol, Ilustrasi Senjata Api (Dok. Humas Polres Metro Jakarta Barat)

Sementara itu untuk 12 teroris yang ditangkap, Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri berhasil mengamankan barang bukti berupa senjata api dan amunisinya.

"50 butir peluru 9 milimeter, satu pistol rakitan jenis FN, kemudian bendera Daulat, baik berwarna hitam dan putih sebanyak empat bendara, delapan pisau, dua pedang, tiga bilah golok, dan senjata tajam lainnya berbentuk busur, kurang lebih ada 23 dijadikan barang bukti," beber Rusdi.

3. JI Jatim telah menyiapkan bunker untuk rakit bom

Begini Modus Operasional Jamaah Islamiyah, Rela Kasih GajiIlustrasi ISIS, Teroris (IDN Times/Arief Rahmat)

Kelompok mereka dikenal dengan nama Fahim dan telah melakukan berbagai pelatihan bela diri hingga merancang bunker untuk tempat pembuatan senjata dan bom rakitan.

"Kemudian, juga telah menyiapkan tempat penyimpanan senjata. Telah menyiapkan tempat pelarian pula setelah melakukan aktivitas terorisme," jelas dia.

Ada pun identitas 12 terduga teroris itu adalah UBS alias F, TS, AS, AIH alias AP, BR, RBM, Y, F, ME, AYF, RAS dan MI. Mereka ditangkap dengan rincian delapan dibekuk di Sidoarjo, dua di Surabaya, satu di Mojokerto, dan satu lagi di Malang.

"Yang perlu dicatat, oleh kita semua, mereka juga telah berencana melakukan amaliah. Tentunya ini perlu kita perhatikan, dan rencana amaliah dapat dilakukan upaya-upaya pencegahan dari Densus 88 antiteror Polri," terang Rusdi

Baca Juga: Densus 88 Amankan Senjata Api dan Puluhan Amunisi dari Teroris Jatim

Topik:

  • Satria Permana

Berita Terkini Lainnya