BNPB: Kita Tidak Memiliki Peringatan Dini Tsunami Selain Akibat Gempa

Indonesia perlu alat peringatan dini multibencana

Jakarta, IDN Times - Tsunami yang menerjang wilayah pesisir barat Provinsi Banten dan Lampung Selatan pada Sabtu (22/12) pukul 20.27 WIB, diduga akibat erupsi Gunung Krakatau yang memicu longsor bawah laut dan naiknya gelombang karena bulan purnama.

Namun, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebutkan tsunami yang melanda di kedua provinsi tersebut tidak ada peringatan dini. Selama ini Indonesia tidak memiliki sistem peringatan dini (early warning system) tsunami yang disebabkan selain gempa.

“Kita gak punya sistem peringatan dini tsunami yang diakibatkan oleh longsor bawah laut,” kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho dalam jumpa pers di Yogyakarta, Minggu (23/12).

Oleh karena itu, menurut Sutopo, perlu dibangun sistem peringatan multihazard early warning system. Selain itu, perlu juga pemisahan permukiman di wilayah rawan bencana. 

“Peta rawan tsunami sudah ada. Tapi dalam praktik banyak kawasan yang dibangun perumahan, kawasan pariwisata, dengan mitigasi yang minim. Sehingga saat terjadi tsunami korban banyak dan kerugian ekonomi besar,” pungkas Sutopo.

Baca Juga: Kabar Tsunami Susulan Karena Bunyi Sirine, Begini Penjelasan BNPB

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya