Disebut Intimidasi Ismail Bolong, Ini Respons Hendra Kurniawan 

Hendra memilih bungkam

Jakarta, IDN Times - Eks Karopaminal Propam Polri, Hendra Kurniawan hanya melempar senyum ketika ditanya soal dirinya yang disebut mengintimidasi Mantan anggota Polres Samarinda, Kalimantan Timur, Ismail Bolong. 

Hendra memilih bungkam ketika hendak memjalani sidang dengan agenda pemeriksaan saksi di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (10/11/2022). Dalam hal ini, ia menjadi terdakwa obstruction of justice atau menghalangi kasus pembunuhan berencana Brigadir J.

Sebelumnya, Ismail Bolong sebut Hendra memaksanya untuk membuat testimoni setoran uang tambang batu bara ilegal ke Kepala Badan Reserse dan Kriminal (Kabareskrim) Mabes Polri Komjen Pol Agus Andrianto.

Ismail menjelaskan, testimoni itu merupakan video usang yang kembali diviralkan saat dirinya sudah bukan lagi anggota Polri. Saat itu, ia membuat pengakuan atas tekanan dari Brigjen Hendra Kurniawan di Balikpapan pada Februari lalu.

Dia mengaku tiga kali dihubungi Hendra untuk membuat testimoni tersebut, dengan disertai ancaman akan dibawa ke Jakarta jika menolak membuat testimoni.

"Untuk beri testimoni kepada Kabareskrim, dengan penuh tekanan dari Pak Hendra, Brigjen Hendra pada saat itu. Saya komunikasi melalui HP, melalui anggota Paminal dengan mengancam akan bawa ke Jakarta kalau enggak melakukan testimoni," ujar Ismail dalam video yang beredar.

Ismail mengaku, sempat diperiksa di Polda Kaltim mulai pukul 22.00 hingga pukul 02.00 pagi pada saat itu. Dia kemudian dibawa ke salah satu hotel di Balikpapan.

Di hotel tersebutlah Ismail diminta membuat testimoni yang sudah ditulis tangan pada sebuah kertas oleh Paminal Mabes, dan direkam melalui ponsel. Karena terintimidasi, dia akhirnya membuat testimoni tersebut.

"Jadi saya dalam hal ini klarifikasi, saya enggak pernah memberikan uang kepada Kabareskrim, apalagi pernah saya ketemu Kabareskrim," ujar dia.

Baca Juga: Ketua RT Duren Tiga Bakal Bersaksi di Sidang Hendra Kurniawan Hari Ini

Topik:

  • Hana Adi Perdana

Berita Terkini Lainnya