Ditolak di Tabanan, Sandiaga: Jangan Lakukan Itu ke Jokowi-Ma'ruf

Sandiaga imbau pendukungnya untuk tidak tersulut emosi

Jakarta, IDN Times - Calon Wakil Presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno kembali mendapat penolakan saat hendak berkunjung ke Kabupaten Tabanan, Bali, Minggu (24/2).

Berdasarkan keterangan tertulis yang diterima IDN Times, Senin (25/2) disebutkan, dua hari sebelum kunjungannya ke Bali, beredar surat pernyataan berisi pernyataan penolakan kedatangan Sandiaga dengan alasan telah memilih capres nomor urut 01, Joko 'Jokowi' Widodo.

1. Sandiaga batal kampanye untuk menghargai warga Tabanan

Ditolak di Tabanan, Sandiaga: Jangan Lakukan Itu ke Jokowi-Ma'rufDok.IDN Times/Istimewa

Surat pernyataan itu ditandatangani pemangku adat dari Desa Pakraman Pagi, Desa Senganan, Kecamatan Penebel, Kabupaten Tabanan. Surat ditandatangani Bendesa Adat Pakramen Pagi, I Wayan Yastera, Kelian Adat Banjar Pagi, I Nyoman Subagan dan I Wayan Sukawijaya dengan tembusan Perbekel Senganan dan Kapolsek Penebel.

Menanggapi hal itu, Sandiaga mengaku menghormati keputusan itu. Oleh karena itu dia membatalkan kampanye ke Kabupaten Tabanan dengan alasan ingin suasana Bali tetap kondusif mengingat Bali sebagai salah satu destinasi Pariwisata tentu membutuhkan situasi politik dan keamanan yang stabil.

"Jadi, kehadiran saya ke sini (Bali) kan atas undangan masyarakat Tabanan Kalau masyarakat lain ada yang berkeberatan tentunya kita hormati," kata Sandiaga saat menghadiri acara Temu Pengusaha Bali di Hotel Alkyfa.

2. Sandiaga benarkan adanya surat penolakan

Ditolak di Tabanan, Sandiaga: Jangan Lakukan Itu ke Jokowi-Ma'rufDok.IDN Times/Istimewa

Sandiaga membenarkan soal surat penolakan terhadap dirinya yang telah disampaikan kepada beberapa anggota Badan Pemenangan. Kata dia, setelah mengkaji surat, pihaknya pun sepakat untuk meredakan suasana, dengan membatalkan kehadirannya di Tabanan.

Menurut Sandiaga ketimbang ada friksi, lebih baik hadir di tempat-tempat yang memang tidak memiliki potensi konflik.

Baca Juga: Sandiaga Mengaku Tak Pasang Target Suara Pemilih di Bali

3. Sandiaga mengimbau pendukungnya untuk tidak melakukan hal yang sama

Ditolak di Tabanan, Sandiaga: Jangan Lakukan Itu ke Jokowi-Ma'rufDok.IDN Times/Istimewa

Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini juga berpesan kepada para pendukungnya untuk tidak melakukan hal yang sama.

"Saya pesan ke pendukung jangan lakukan hal yang sama kepada Pak Presiden dan Kyai Ma'ruf. Jangan cetak-cetak spanduk yang provokasi lah, cetak spanduk buat dirinya sendiri," katanya.

4. Sandiaga hanya ingin tetap fokus pada isu ekonomi

Ditolak di Tabanan, Sandiaga: Jangan Lakukan Itu ke Jokowi-Ma'rufDok.IDN Times/Istimewa

Lebih lanjut, kata Sandiaga, pihaknya harus tetap fokus pada pesan ekonomi yang selama ini ia bawa di setiap kampanyenya. Dan berharap, para pendukungnya tidak tersulut emosi.

"Harga kebutuhan pokok yang stabil terjangkau serta penyediaan juga penciptaan lapangan kerja. Selalu berpikir positif itu yang saya sampaikan kepada relawan dan simpatisan," tutur Sandiaga.

5. BPN minta Bawaslu usut penolakan kampanye Sandiaga

Ditolak di Tabanan, Sandiaga: Jangan Lakukan Itu ke Jokowi-Ma'rufIDN Times/Irfan fathurohman

Menanggapi kejadian itu, Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga Pipin Sofian meminta Bawaslu untuk mengusut tuntas penolakan tersebut. Karena menurutnya penolakan itu melanggar demokrasi di Indonesia.

“Saya berharap Bawaslu dapat usut tuntas ini. Ingat, penolakan kepada salah satu pasangan calon adalah pelanggaran,” pungkasnya di Media Center Prabowo-Sandiaga, di Sriwijaya, Jakarta Selatan, Senin (25/2).

Baca Juga: Sandiaga Uno di Bali: Saya Bukan Ulama

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya