Fadli Zon: Pemindahan Ibu Kota Ujungnya Angan-angan Seperti Esemka

Fadli Zon contohkan pemindahan Ibu Kota Brasil

Jakarta, IDN Times - Wakil Ketua DPR Fadli Zon masih menyangsikan keputusan Presiden Joko "Jokowi" Widodo memindahkan ibu kota dari Jakarta ke Kalimantan Timur. Bahkan Fadli Zon menyebut, keputusan pemindahan ibu kota tak ubahnya seperti rencana Jokowi mengembangkan program mobil nasional Esemka, masih sebatas angan-angan.

“Omongan Presiden ini hanya nanti ujungnya bisa jadi angan-angan, seperti Esemka itu. Diomongin, gak jadi. Esemka aja gak jadi, apalagi pemindahan ibu kota nanti 2020-2024,” kata Fadli di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (28/8).

Baca Juga: Apa yang Akan Dilakukan Anies pada Gedung Peninggalan Ibu Kota Nanti?

1. Jokowi disarankan tidak mematok waktu memindahkan ibu kota di masa pemerintahannya

Fadli Zon: Pemindahan Ibu Kota Ujungnya Angan-angan Seperti EsemkaIDN Times/Arief Rahmat

Fadli menyarankan agar Presiden Jokowi tidak tergesa-gesa untuk memindahkan ibu kota ke Penajam Paser Utara dan Kutai Kartanegara. Karena, menurut dia, perlu serangkaian proses panjang dan dipertimbangkan dengan matang.

“Jadi jangan dipatoklah di masa pemerintahannya. Itu bisa kita bicarakan 10, 15, 20 tahun yang akan datang karena itu memerlukan suatu perencanaan yang matang, tahap-tahap yang matang, dan seterusnya,” ucap dia.

2. Fadli usul lokasi ibu kota di Jonggol

Fadli Zon: Pemindahan Ibu Kota Ujungnya Angan-angan Seperti EsemkaDok. Kementerian PUPR

Fadli justru membandingkan dengan pemindahan ibu kota di Malaysia, dari Kuala Lumpur ke Putrajaya yang hanya berjarak 25 kilometer. Sehingga yang dipindah hanya kantor perdana menteri dan kementerian.

“Kalau Jonggol itu split capital, lebih mudah. Infrastrukturnya tidak terlalu sulit, jalan sudah ada, lahan masih ada. Nah kalau split capital itu lebih mudah. Seperti halnya waktu Kuala Lumpur dengan Putrajaya, itu namanya split capital, jadi bukan pindahkan ibu kota, karena jaraknya cuma 25 km kok yang namanya Putrajaya,” ujar Fadli.

3. Pemindahan ibu kota ke Kaltim bisa senasib Brasil?

Fadli Zon: Pemindahan Ibu Kota Ujungnya Angan-angan Seperti EsemkaDok. Kementerian PUPR

Lebih lanjut, Fadli menilai pemindahan ibu kota ke Kalimantan Timur akan senasib dengan pemindahan Ibu Kota Brasil, Brasilia. Brasil pada 1961 memindahkan ibu kota dari Rio de Janeiro ke Brasilia. Namun, kata Fadli, pemindahan itu gagal.

“Brasilia jauh, makanya gagal kan. Emang Brasilia berhasil? Saya sudah datang ke Brasilia City itu gak ada apa-apa di situ. Itu ibu kota yang gagal menurut saya,” ujarnya.

4. Pemerintah harus mempertimbangkan 'timing' yang pas

Fadli Zon: Pemindahan Ibu Kota Ujungnya Angan-angan Seperti EsemkaANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

Fadli menegaskan, pemerintah harus mempertimbangkan waktu yang pas jika ibu kota jadi dipindahkan ke Kalimantan Timur.

“Jadi harus dikaji yang matang mengenai 'timing' , mengenai lokasi. Kalau misalkan Jonggol, misalkan Kertajati, infrastrukturnya sudah ada dan bisa digapai dengan mudah, tidak memerlukan biaya besar, itu saya kira masuk akal dan itu pun bisa bertahap, ibaratnya sambil jalan,” ujar Fadli Zon.

Baca Juga: Ridwan Kamil Temui Jokowi Beri Masukan soal Ibu Kota, Apa Saja?

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya