Ini Program Prabowo-Sandiaga Tangani Masalah Pengangguran Terdidik
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Tim Direktorat Ekonomi Badan Pemenangan Nasional (BPN) Dradjad Wibowo menanggapi masalah pengangguran di Indonesia dan lulusan universitas yang bekerja di luar bidang ilmu yang didalaminya.
Menurut Anggota Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) itu kondisi pendidikan di Indonesia sangat miris.
Lalu bagaimana usaha pasangan Prabowo-Sandiaga memperbaiki masalah tersebut?
1. Dradjad sebut pengangguran terdidik di Indonesia sangat ironis
Sebelum menjelaskan langkah yang akan diambil oleh Prabowo-Sandiaga dalam masalah pengangguran, Dradjad mengungkapkan bahwa pengangguran terdidik di Indonesia sangat ironis.
“Apalagi jika dilihat data, sektor yang banyak menciptakan lapangan kerja justru sektor jasa kemasyarakatan, sosial dan perorangan. Termasuk di dalamnya adalah jasa perorangan seperti tukang cukur, pembantu rumah tangga dan sebagainya,” kata Dradjad kepada IDN Times, Selasa (27/11).
2. Banyak lulusan universitas bekerja di bidang yang tidak layak
Selain itu, Dradjad sebut banyak terdapat lulusan universitas yang bekerja di luar bidang ilmu yang didalaminya.
“Bahkan tidak jarang lulusan universitas bekerja di bidang yang sangat tidak layak jika dilihat tingkat pendidikannya,” ucapnya.
Baca Juga: Mengintip Perang Logistik dari Ajuan Kredit Prabowo yang Ditolak
Editor’s picks
3. Jangka pendek, Prabowo-Sandiaga hadirkan program magang aktraktif
Kendati demikian, Prabowo-Sandiaga kata Dradjad berkomitmen untuk memperbaiki kondisi tersebut. Jika Prabowo-Sandiaga terpilih menjadi presiden dan wakil presiden, ke depannya mereka akan mengadakan program magang yang aktraktif.
“InsyaAllah Prabowo-Sandi akan memperbaiki kondisi di atas. Caranya dalam jangka pendek antara lain dengan membuat program magang yang aktraktif bagi perusahaan, misalnya melalui insentif pajak,” paparnya.
4. Prabowo-Sandiaga dorong start-up untuk melahirkan pengusaha muda
Selain itu, lanjut Dradjad, Prabowo-Sandiaga akan mempermudah fasilitas pembiayaan bagi perusahaan start-up guna mendorong ekonomi dijigital dan industri kreatif, sehingga memunculkan banyak pengusaha muda.
“Pendidikan vokasi dan pelatihan juga akan didorong dengan dana APBN sehingga sarjana baru mendapat tambahan keahlian yang sesuai kebutuhan pasar tenaga kerja,” jelasnya.
5. Jangkah menengah dan panjang Prabowo-Sandiaga evaluasi sistem pendidikan
Sementara dalam jangka menengah dan panjang yang akan dilakukan oleh pasangan nomor urut 02 itu kata Dradjad, Akan mengevaluasi ulang sistem pendidikan menengah dan tinggi.
“Ini karena masih banyak mismatch antara materi pendidikan dengan kebutuhan dunia usaha. Tentu evaluasi itu akan melibatkan semua stakeholders, sehingga mismatches tadi bisa diperbaiki,” paparnya.
Baca Juga: CEK FAKTA: Pro-Kontra Ucapan Prabowo Soal Pemindahan Kedubes Australia