Jakarta Diguyur Hujan, Kampung Melayu hingga Cililitan Banjir 1 Meter
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat melanda wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya pada Kamis (14/3/2024) hingga Jumat (15/3/2024) pagi. Hal ini membuat status pintu air naik ke Siaga Tiga.
Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji mengatakan, status Pintu Air Katulampa pada Kamis pukul 14.39 WIB menjadi Siaga 3 atau Waspada, Pos Pantau Depok pada pukul 18.00 WIB menjadi Siaga Tiga dan Pintu Air Manggarai pukul 01.00 WIB menjadi Siaga Tiga.
“Pintu Air Karet pada pukul 05.00 WIB menjadi Siaga Tiga menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta,” kata Isnawa saat dihubungi, Jumat (15/3/2024) pagi.
Namun demikian, BPBD mencatat genangan mengalami penurunan dari 16 RT menjadi 15 RT atau 0.049 persen dari 30.772 RT yang ada di wilayah DKI Jakarta.
Berikut data wilayah yang terdampak:
Jakarta Selatan terdapat 1 RT yang terdiri dari:
Kelurahan Manggarai
Jumlah: 1 RT
Ketinggian: 50 cm
Penyebab: Luapan Kali Ciliwung
Jakarta Timur terdapat 14 RT yang terdiri dari:
Kelurahan Bidara Cina
Jumlah: 4 RT
Ketinggian: 60 s.d 80 cm
Penyebab: Luapan Kali Ciliwung
Kelurahan Kampung Melayu
Jumlah: 3 RT
Editor’s picks
Ketinggian: 110 cm
Penyebab: Luapan Kali Ciliwung
Kelurahan Cawang
Jumlah: 5 RT
Ketinggian: 70 sampai 100 cm
Penyebab: Luapan Kali Ciliwung
Kelurahan Cililitan
Jumlah: 2 RT
Ketinggian: 100 cm
Penyebab: Luapan Kali Ciliwung
Sedangkan Wilayah yang sudah surut adalah sebagai berikut:
1. Kelurahan Rawajati: 4 RT
2. Kelurahan Pejaten Timur: 3 RT
3. Kelurahan Balekambang: 1 RT
“BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat. Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat,” kata dia.
BPBD DKI juga mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan. Dalam keadaan darurat, segera hubungi nomor telepon 112. Layanan ini gratis dan beroperasi selama 24 jam non-stop.