Kapolri Pimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat 2024 di Monas

Operasi Ketupat digelar 13 hari melibatkan 155 ribu personel

Jakarta, IDN Times - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat 2024 di Lapangan Silang Monas, Jakarta, Rabu (3/4/2024).

Sigit mengatakan, kegiatan ini untuk memastikan kesiapan seluruh personel mewujudkan arus mudik dan balik Idul Fitri 1445 H, berjalan aman dan nyaman.

“Apel gelar pasukan ini merupakan bentuk pengecekan akhir persiapan dalam melaksanakan Operasi Ketupat 2024 sebagai komitmen nyata sinegritas TNI-Polri dengan stakeholder terkait dalam rangka pengamanan mudik dan perayaan Hari Raya Iidul Fitri 1445 Hijriah,” kata Sigit saat memimpin apel.

1. Operasi Ketupat 2024 digelar 13 hari melibatkan 155 ribu personel

Kapolri Pimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat 2024 di MonasKapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto memimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Tahun 2024 di Lapangan Silang Monas, Jakarta, Rabu (3/4/2024). (dok. Humas Polri)

Sigit menjelaskan, Operasi Ketupat 2024 yang digelar selama 13 hari sejak 4 hingga 16 April 2024 ini bakal melibatkan 155.165 personel. Selain itu, Polri juga telah menyiapkan 5.784 pos yang terdiri dari 3.772 pos pengamanan, 1.532 pos pelayanan dan 480 pos terpadu.

“Dalam rangka pelayanan dan pengamanan utamanya pada jalur-jalur rawan seperti kemacetan, kecelakaan, kriminalitas dan bencana alam serta di pusat-pusat keramaian tentunya pos-pos yang digelar harus mampu memberikan pelayanan prima dan pelayanan optimal,” ujarnya.

Baca Juga: Kapolri Siap Jika Dipanggil MK Jadi Saksi Sidang PHPU Pilpres 2024

2. Kapolri imbau jajaran untuk mereduksi faktor-faktor potensi kerawanan dan sumbatan di jalan raya

Kapolri Pimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat 2024 di MonasKapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto memimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Tahun 2024 di Lapangan Silang Monas, Jakarta, Rabu (3/4/2024). (dok. Humas Polri)

Dalam arahannya, Kapolri mengimbau anggota untuk memastikan keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran arus mudik di jalan tol dan jalan arteri. Selain itu, memeriksa kesiapan infrastruktur dan moda transportasi yang akan digunakan masyarakat.

“Reduksi faktor-faktor potensi kerawanan dan sumbatan di jalan raya. Terapkan rekayasa lalu lintas secara terukur dan terkoordinasi. Apabila masyarakat merasa khawatir terdapat gangguan kejahatan dalam perjalananya maka Polri saya minta untuk siap mengawal dan memberikan rasa aman,” ujarnya.

Baca Juga: Kapolri Akan Cek Beberapa Wilayah di Pulau Jawa dan Bali Jelang Mudik

3. Kapolri meminta jajaran untuk menerapkan delaying sistem di pelabuhan

Kapolri Pimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat 2024 di MonasKapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto memimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Tahun 2024 di Lapangan Silang Monas, Jakarta, Rabu (3/4/2024). (dok. Humas Polri)

Sementara itu, terkait penyebrangan laut Sigit mengatakan, diprediksi pengguna kapal penyebrangan mencapai 10,65 juta orang. Ia pun meminta jajarannya untuk bisa mengantisipasi antrean panjang saat menaiki kapal dengan menerapkan delaying sistem dan mendorong pembelian tiket secara online pada kantong-kantong parkir.

“Pastikan Masyarakat mengetahui informasi terkait pelabuhan penyeberangan yang dapat digunakan sesuai dengan jenis kendaraan,” ujar dia.

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya