Kejagung Tambah Pengamanan dari TNI  Usai Diputari Konvoi Brimob

Pengamanan dipertebal terkait penanganan kasus-kasus besar

Intinya Sih...

  • Kejagung memperketat pengamanan setelah konvoi Brimob pada Senin malam
  • Puluhan personel Brimob berkendara dengan kecepatan pelan dan sirine menyala
  • Kejagung menambah personel keamanan dari TNI dan Angkatan Darat di sekitar Gedung Kartika

Jakarta, IDN Times - Kejaksaan Agung (Kejagung) memperketat pengamanan setelah diputari konvoi Brimob pada Senin (20/5/2024) malam. Berdasarkan video yang diterima IDN Times, iring-iringan itu terdiri dari dua mobil rantis dengan dikawal lebih dari 20 motor trail.

Mereka terlihat berboncengan memakai seragam lengkap dengan senjata laras panjang. Konvoi memutari gedung Kejagung  dari Jalan Bulungan ke arah Jalan Panglima Polim kawasan Blok M sebanyak lebih dari tiga kali.

Sirine menyala sepanjang perjalanan. Puluhan personel Brimob itu berkendara dengan kecepatan cenderung pelan.

Baca Juga: Densus 88 Bungkam soal Bripda IM Diduga Menguntit Jampidsus Kejagung

1. Kejagung perketat pengamanan dengan tambahan dari TNI

Kejagung Tambah Pengamanan dari TNI  Usai Diputari Konvoi BrimobPuluhan kendaraan Brimob mengelilingi Gedung Kejagung pada Senin (20/5/2024) malam. (Dok.Istimewa)

Setelah peristiwa itu, Kejagung memperketat pengamanan dengan menambah personel keamanan dari TNI. Anggota Polisi Militer (PM) maupun Angkatan Darat pun akhir-akhir ini terlihat bersiaga di sekitar Gedung Kartika, tempat Jampidsus Febrie Ardiansyah berkantor.

Lebih dari tiga mobil dinas PM Angkatan Laut berjaga-jaga di gerbang sebelah barat kompleks Kejagung yang berada di Jalan Bulungan.

2. Penebalan pengamanan dilakukan terkait penanganan kasus-kasus besar

Kejagung Tambah Pengamanan dari TNI  Usai Diputari Konvoi BrimobKapuspenkum Kejagung, Ketut Sumedana (IDN Times/Irfan Fathurohman)

Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung, Ketut Sumedana mengatakan, penebalan pengamanan itu dilakukan karena Kejagung saat ini sedang menangani perkara-perkara besar.

“Peningkatan keamanan biasa-biasa saja itu kan. Kita lagi menangani perkara gede, eskalasi pengamanan harus kita tingkatkan," kata Ketut saat dihubungi.

3. Jampidsus diduga dikuntit anggota Densus 88

Kejagung Tambah Pengamanan dari TNI  Usai Diputari Konvoi BrimobJampidsus Kejagung, Febrie Adriansyah (dok. Pusat Penerangan Hukum Kejagung)

Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus Kejaksaaan Agung (Jampidsus Kejagung) Febrie Adriansyah diduga dikuntit oleh anggota Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri di salah satu restoran di Cipete, Jakarta Selatan pada pekan lalu.

Dari enam anggota Densus 88 yang diduga terlibat, Polisi Militer yang melekat mengamankan Jampidsus berhasil menangkap satu penguntit yakni Bripda IM.

IDN Times telah menghubungi Juru Bicara Densus 88, Aswin Siregar, dengan sambungan telepon pada pukul 09.20 WIB tapi tidak dijawab. Pesan WhatsApp pada pukul 09.04 WIB juga tak kunjung dibalas hingga berita ini tayang.

Pada pukul 22.10 WIB, IDN Times kembali mengonfirmasi soal identitas anggota Densus 88 yang ditangkap Polisi Militer namun WhatsApp Aswin tidak aktif.

Dari informasi yang diterima IDN Times, penguntitan itu diduga dipimpin oleh salah satu anggota Polda Jawa Tengah berpangkat Kombes dengan misi ‘Sikat Jampidsus’.

Terkait informasi tersebut, IDN Times sudah menghubungi Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi melalui pesan WhatsApp, namun belum ada respons hingga berita ini tayang.

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya