Kepala Gugus Tugas: Silakan KPK Sadap HP Saya, Awasi Anggaran COVID-19

Gugus Tugas telah melibatkan unsur pengawas

Jakarta, IDN Times - Ketua Gugus Tugas Nasional Percepatan Penanganan COVID-19 Doni Munardo meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), menyadap gawainya dalam rangka pengawasan anggaran penanganan virus corona.

"Kami juga meminta KPK silakan disadap telepon. Handphone-nya kepala Gugus Tugas cuma satu, dan yang berkaitan dengan pengadaan barang," kata Doni saat menjawab soal anggaran dalam rapat dengar pendapat virtual Komisi X DPR terkait strategi Gugus Tugas menghadapi new normal, Rabu (17/6).

1. Gugus Tugas telah melibatkan unsur pengawas dalam menggunakan anggaran

Kepala Gugus Tugas: Silakan KPK Sadap HP Saya, Awasi Anggaran COVID-19(Ilustrasi gedung KPK) IDN Times/Vanny El Rahman

Doni menegaskan, selama ini dalam menggunakan anggaran penanganan COVID-19, pihaknya telah melibatkan unsur dari pengawas.

"Kami melibatkan para unsur pengawas, baik dari BPKP (Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan), LKPP (Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah). Bahkan, kami mengundang Bareskrim Polri dan KPK untuk masuk di Gugus Tugas," kata dia.

Baca Juga: [INFOGRAFIS] Penting! 25 Hal tentang Virus Corona di Indonesia

2. Doni meminta KPK terus menegakkan hukum

Kepala Gugus Tugas: Silakan KPK Sadap HP Saya, Awasi Anggaran COVID-19(ANTARA FOTO/Nova Wahyudi)

Dengan cara tersebut, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) ini memastikan, penggunaan anggaran penanganan pandemik COVID-19 yang dikelola lembaganya, berjalan sesuai pemanfaatannya, seperti untuk pengadaan Alat Pelindung Diri (APD), Reagen, hingga alat kesehatan virus corona lainnya.

"Jadi kalau misalkan ada indikasi (korupsi) silakan langsung berikan peringatan. Kalau diberi peringatan gak bisa, ya hukum ditegakkan. Ini langkah-langkah kami dalam upaya untuk bisa menghemat dan mengamankan keuangan negara," kata Doni.

3. Kasus sembuh COVID-19 di Indonesia terus bertambah

Kepala Gugus Tugas: Silakan KPK Sadap HP Saya, Awasi Anggaran COVID-19Rapid test di Pasar Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat (IDN Times/Rohman Wibowo)

Mengenai kasus COVID-19 di Indonesia, Doni bersyukur tren kesembuhan yang terus meningkat. Kasus virus corona per Selasa (16/6) telah tembus 40.400 kasus. Namun angka kesembuhan pasien dalam 24 jam naik 580 kasus. Saat ini sudah ada 15.703 orang yang sembuh dari virus corona.

“Kali ini semakin banyak yang sembuh setiap hari lebih dari 500 pasien sembuh, dan bahkan 700 pasien sembuh,” kata dia.

Baca Juga: [LINIMASA-3] Perkembangan Terkini Pandemik COVID-19 di Indonesia

Topik:

  • Rochmanudin
  • Jumawan Syahrudin

Berita Terkini Lainnya