Kepala Sekolah MTsN 19 Sempat Terjebak di Ruangan

Kepala sekolah berhasil dievakuasi oleh pramubakti

Jakarta, IDN Times - Pramubakti sekolah MTsN 19 Jakarta, Sriyatini (46), kepala sekolah sempat terjebak di dalam ruangannya ketika air Kali Krukut menyapu sekolah dan seisinya di Pondok Labu, Cilandak, Jakarta Selatan, Kamis (6/10/2022) pukul 14.50 WIB.

Saat itu air datang langsung setinggi lebih dari satu meter. Seluruh guru dan siswa yang terjebak dalam ruangan keluar melalui jendela.

Sementara sang kepala sekolah terperangkap. Bersama pramubakti lainnya, Sriyatini membantu mengevakuasi kepala sekolah.

“Kami selamatkan Kepsek karena dia gak tau air bah ke ruang dia deras, kita rusak pintu juga. Dia trauma kepsek, kami OB berusaha mematahkan pintu terus saya jemput Kepsek air sudah sedada,” kata dia kepada IDN Times di lokasi.

Sebelum mengevakuasi kepala sekolah, Stiyatini melihat beberapa siswa di depan kelas yang asyik bermain hujan tertimpa tembok pembatas sekolah. Tiga siswa tewas, dan tiga luka-luka.

“Sangat trauma ya, saya rasa sendiri suara retakan kaca seperti gempa, sampai kami dan guru ucap Allahuakbar, ternyata dari pintu belakang satu, dari arah kiri sana satu depan satu dapur satu ada empat pintu, begitu posisi arah kiblat seperti kami didorong air, saya duluan bersama guru Akidah Akhlak keluar, jadi guru keluar memecahkan kaca,” kata Sriyatini.

Baca Juga: Seorang Siswa MTsN 19 Masih Terjebak  Reruntuhan Tembok Sekolah

Baca Juga: MTSN 19 Jakarta Dihantam Air Kali Krukut, 3 Orang Tewas

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya