KKB Serang Satgas Nemangkawi di Kiwirok Jelang Penarikan Personel

Seorang anggota Brimob tertembak KKB

Jakarta, IDN Times - Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) dilaporkan menyerang pos Satgas Nemangkawi di Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, Senin (17/1/2022). Serangan ini dilakukan menjelang penarikan personel seiring berakhirnya operasi Satgas Nemangkawi pada akhir Januari.

Kapolres Pegunungan Bintang AKBP Cahyo Sukarnito mengatakan, akibat serangan tersebut, seorang anggota Brimob terkena luka tembak.

“Senin pagi sekitar pukul 06.50 WIT, Bharatu Bachtiar ditembak hingga terluka di bagian bahu kiri,” ujar Cahyo dikutip ANTARA, Selasa (18/1/2022).

Baca Juga: Polri: Cara dan Target Operasi Satgas Nemangkawi Berbeda

1. Serangan dilakukan saat pos diselimuti kabut

KKB Serang Satgas Nemangkawi di Kiwirok Jelang Penarikan PersonelSatgas Nemangkawi mengevakuasi 11 karyawan PT IndoPapua di Yahukimo, Papua, Senin (23/8/2021). (Dok. Satgas Nemangkawi)

Cahyo menjelaskan, saat penyerangan terjadi, cuaca masih berkabut dan korban sedang berdiri di pos untuk memantau situasi.
Saat hendak balik ke dalam pos, KKB menembaki dan mengenai korban.

“Korban saat ini sudah dirawat di RS Bhayangkara, Jayapura, setelah dievakuasi dengan menggunakan helikopter milik Polri,” ujar dia.

2. Pelaku penyerangan diduga kelompok Lamek Tablo

KKB Serang Satgas Nemangkawi di Kiwirok Jelang Penarikan PersonelTentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) Organisasi Papua Merdeka (OPM). (dok. TPNPB-OPM)

Berdasarkan penelusuran, terungkap tembakan yang dilakukan KKB dari sekitar kawasan perumahan perhubungan yang sudah tidak ditempati, hingga terjadi baku tembak.

Cahyo memastikan pelaku penyerangan adalah kelompok Lamek Tablo.

“Pelaku penembakan itu berasal dari KKB pimpinan Lamek Tablo,” ujar dia.

Baca Juga: Akhir Januari 2022, Polri Ubah Satgas Nemangkawi Jadi Damai Cartenz 

3. TPNPB-OPM mengakui menyerang Satgas Nemangkawi di Kiwirok

KKB Serang Satgas Nemangkawi di Kiwirok Jelang Penarikan PersonelJuru bicara Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB-OPM) Sebby Sambom. (dok. TPNPB-OPM)

Sementara, Juru Bicara TPNPB-OPM Sebby Sambom membenarkan adanya serangan tersebut. Namun, ia belum menjelaskan secara rinci tentang kelompok mana dan atas tujuan apa.

“Ya, kami terima laporan singkat sebagai informasi awal. Tapi laporan belum lengkap,” ujar Sebby kepada IDN Times.

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya