Kontak Tembak dengan KKB, 1 Anggota Brimob Meninggal dan 2 TNI Terluka
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Kontak tembak antara tim gabungan TNI-Polri dengan terduga kelompok kriminal bersenjata (KKB) pimpinan Lekagak Telenggen, terjadi di sekitar Markas Lumawi, Kampung Makki, Distrik Ilaga Utara, Kabupaten Puncak, Papua, pada Selasa (27/42021) pagi.
Akibat kontak tembak tersebut, dua anggota TNI mengalami luka tembak dan anggota Brimob Bharada Komang meninggal dunia karena tertembak.
“Identitas korban kena tembak, Ipda Anton Tonapa terkena pada bagian punggung atas, Bripka M Syaifudin terkena pada bagian perut, dan Bharada Komang meninggal dunia,” kata Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal lewat keterangan tertulisnya, Selasa.
Baca Juga: Labeli KKB Sebagai Teroris, BIN: Korbannya Banyak Masyarakat Sipil
1. Ketiga korban telah dievakuasi ke RSUD
Musthofa menjelaskan, saat ini ketiga korban telah dievakuasi menuju Bandara Mozes Kilangin Timika untuk mendapatkan perawatan intensif. Evakuasi dilakukan pukul 14.21 WIT menggunakan helikopter Polri.
“Langkah-langkah kepolisian yang dilakukan yakni mengevakuasi korban ke RSUD Mimika untuk mendapat penanganan medis, melakukan pengejaran terhadap KKB,” kata Musthofa.
2. Jenazah Bharada Komang langsung disemayamkan di RSUD Mimika
Jenazah Bharada Komang langsung disemayamkan di RSUD Mimika, sementara dua korban lainnya dalam keadaan sadar dan telah mendapatkan perawatan medis di RSUD Mimika.
“Personil gabungan TNI- Polri saat ini masih melakukan pengejaran terhadap Kelompok Kriminal Bersenjata pimpinan Lekagak Telenggen,” kata Musthofa.
3. Jokowi perintahkan TNI-Polri tangkap KKB
Pasca-penembakan Kepala BIN Daerah Papua Brigjen I Gusti Putu Danny Nugraha Karya, Presiden Joko “Jokowi” Widodo memerintahkan Panglima TNI dan Kapolri menangkap seluruh anggota KKB. Jokowi menegaskan tak ada tempat untuk KKB di negeri ini.
"Saya juga telah memerintahkan kepada Panglima TNI dan Kapolri untuk terus mengejar dan menangkap seluruh anggota KKB. Saya tegaskan tidak ada tempat untuk kelompok-kelompok kriminal bersenjata di tanah Papua maupun di seluruh pelosok Tanah Air," kata Jokowi dalam siaran YouTube Sekretariat Presiden, Senin (26/4/2021).
Baca Juga: Tembak Kepala BIN Papua, Jubir OPM: Kami Siaga 1 Siap Kontak Senjata