Kronologi Sekuriti Kafe MB Mampang Tusuk Dada Pria hingga Tewas

Polisi tetapkan pembawa acara dan pengunjung jadi tersangka

Jakarta, IDN Times - Polsek Mampang, Jakarta Selatan (Jaksel) mengungkap kronologi pengeroyokan dan penusukan seorang pria berinisial AM di Kafe MB hingga tewas pada Rabu (6/3/2024).

Peristiwa ini bermula ketika AM bersama tiga rekannya mengonsumsi alkohol dan memecahkan botol minuman di dalam kafe. AM kemudian ditegur oleh pembawa acara berinisial BBP.

“AM tidak terima dan hampir melawan. Diamankan oleh sekuriti atas nama inisial terdangka RH, setelah diamankan dibawa keluar ternyata pembawa acara terdangka BBP mengejar keluar,” kata Kapolsek Mampang Prapatan Kompol David Kanitero, Jumat (8/3/2024).

1. AM dikeroyok dan ditusuk sekuriti

Kronologi Sekuriti Kafe MB Mampang Tusuk Dada Pria hingga Tewasilustrasi investigasi (IDN Times/Arief Rahmat)

Begitu sampai di luar kafe, korban AM berusaha masuk kembali ke tempat acara tetapi dilarang oleh sekuriti berinisial RH dan SS. Keduanya kini telah ditangkap dan menjadi tersangka.

“Terjadilah keributan di luar kafe, kemudian kita liat nanti di dalam video dan bukti-bukti kita miliki saudara BBP melakukan pemitingan terhadap korban. Kemudian SS dan RH ikut memukul dan menendang sampai dengan ke arah jalan,” ujar David.

“Pada saat di jalan, saudara SS mengambil pisau lipat yang ada di saku belakang kemudian menusuk pada dada sebelah kiri dan menggoreskan lengan kanan,” imbuhnya.

Baca Juga: Ibu Bunuh Anak Kandung di Bekasi Mengalami Keanehan Sejak 2 Bulan Lalu

2. AM alami luka tusuk di dada kiri dan lengan kanan

Kronologi Sekuriti Kafe MB Mampang Tusuk Dada Pria hingga TewasIlustrasi pengeroyokan (IDN Times/Sukma Shakti

Kejadian ini terungkap ketika AM dibawa ke RSUD Pasar Minggu. Polsek Mampang kemudian menerima laporan dari Polsek Pasar Minggu bahwa ada korban alami luka tusuk.

“Kemudian anggota Polsek Mampang melakukan pengecekan ke RSUD, dan benar ada korban tersebut, kemudian ada saksi di situ, yang mengetahui kejadian bahwa TKP-nya ada di salah satu kafe yang ada di Kemang, Mampang Prapatan,” kata David.

Setelah itu, Polsek Mampang melakukan cek CCTV TKP dan ditemukan adanya aksi pengeroyokan. Di lokasi juga masih ada ceceran darah korban AM.

“Dari video yang kami dapatkan, terdapat 5 orang, yang melakukan pengeroyokan tersebut, di mana 4 sudah dapat kami identifikasi, dan kami mendapatkan identitasnya, kemudian yang satu sampai dengan saat ini masih belum kita identifikasi, namun akan terus kami lakukan pencarian,” ujarnya.

3. Polisi tangkap dan tetapkan 4 tersangka

Kronologi Sekuriti Kafe MB Mampang Tusuk Dada Pria hingga TewasIlustrasi borgol (IDN Times)

Atas perustiwa ini, polisi telah menangkap dan menetapkan empat tersangka. Mereka adalah BBP (25) yang berperan ikut melakukan pemitingan dan pemukulan terhadap korban. Kemudian RH (42) yang merupakan sekuriti ikut mengeroyok AM.

Selanjutnya, sekuriti berinisial SS yang merupakan pelaku utama yang menusuk AM. SS sempat tidak ditemukan di rumahnya ketika polisi hendak melakukan penangkapan.

“Karena SS merupakan pelaku utama di dalam video terlihat, dia sempat membawa pisau untuk melakukan penusukan terhadap korban. Tidak lama setelah itu, pada Kamis 7 Maret 2024, Pukul 16.00 tersangka SS diserahkan keluarganya ke Polsek Mampang,” ujar dia.

Tersangka terakhir adalah RJ (22) yang menyerahkan diri ke Polsek Mampang untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut.

“RJ adalah pengunjung yang mana sudah selesai menikmmati acara kemudian keluar mendengar keributan, kemudian ikut memukul korban. Persangkaan Pasal yang akan kami terapkan kepada para tersangka adalah Pasal 170 KUHPidana ayat 1 ke-3 dengan ancaman hukuman maksimal 12 tahun penjara,” kata dia.

Baca Juga: Bisikan Gaib dan Tawa Ibu di Kasus Pembunuhan Anak di Bekasi

Topik:

  • Vanny El Rahman

Berita Terkini Lainnya