Demonstran di Depan Gedung Merah Putih Minta Pimpinan KPK Dipecat

"Ada yang tidak beres di tubuh KPK!," teriak demonstran

Jakarta, IDN Times - Massa aksi yang berdemonstrasi di depan gedung KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan pada Sabtu (14/9) terus bertambah. Ada 500 orang yang sudah berkumpul sejak pukul 14:00 WIB.

Dalam aksinya, mereka berulang kali menyerukan agar para pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menerima revisi UU dan membubarkan Wadah Pegawai komisi antirasuah. Bahkan, salah satu orator menyebut tindakan yang ditempuh oleh Wakil Ketua KPK, Saut Situmorang, adalah langkah yang keliru. Mereka juga menyebut hal tersebut sebagai bukti nyata komisi antirasuah tidak bersedia menerima koreksi.

“Ada yang tidak beres di tubuh KPK!," teriak orator dari mobil komando. 

Sementara, kelompok massa yang menamakan diri Masyarakat Penegak Demokrasi turut meminta agar Presiden Joko "Jokowi" Widodo memberhentikan lima pimpinan KPK. Padahal, satu pimpinan KPK yakni Alexander Marwata kembali dipilih oleh DPR untuk duduk sebagai nahkoda komisi antirasuah.

Hingga kini, belum ada respons dari pihak komisi antirasuah mengenai aksi demo yang kembali terjadi di depan kantor mereka. Sementara, hari ini tidak ada pegawai KPK yang masuk. 

Rencana revisi UU nomor 30 tahun 2002 semakin memanas lantaran sikap Presiden Jokowi tak sepenuhnya menolak hal tersebut. Bahkan, dalam pemberian keterangan pers pada Jumat kemarin di Istana Negara, mantan Gubernur DKI Jakarta itu malah setuju terhadap tiga poin di dalam usulan DPR untuk merevisi UU tersebut. Tiga poin itu yakni adanya dewan pengawas, KPK bisa mengeluarkan SP3 (surat penghentian penyidikan perkara) dan status pegawainya akan dialihkan menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN). 

Ikuti terus pemberitaan mengenai aksi demo di depan gedung KPK hanya di IDN Times ya. 

Topik:

Berita Terkini Lainnya