Memanas! Satgas Nemangkawi Baku Tembak dengan TPNPB-OPM di Ilaga  

Baku tembak terjadi sejak pukul 15.00 WIT hingga saat ini

Jakarta, IDN Times - Baku tembak kembali terjadi antara Satgas Nemangkawi dengan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) di Ilaga, Puncak, Papua pada Rabu (18/8/2021).

Juru Bicara TPNPB-OPM Sebby Sambom mengatakan, baku tembak terjadi sejak pukul 15.00 WIT dan masih berlangsung saat berita ini tayang. 

“Info sementara, Ilaga, Kabupaten Puncak ada perang, dan perang sudah mulai dari pukul tiga sore sampai detik ini masih baku tembak,” kata Sebby lewat keterangan tertulisnya, Rabu (18/8/2021).

1. Informasi lengkap akan disampaikan setelah perang

Memanas! Satgas Nemangkawi Baku Tembak dengan TPNPB-OPM di Ilaga  Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM). (dok. TPNPB-OPM)

Namun, Sebby belum menginformasikan lebih lanjut soal baku tembak di Ilaga. Ia mengatakan, informasi lengkap akan disampaikan oleh Komandan Operasi Mayjen Lekagak Telenggen dari Ilaga.

“Info lengkap akan kami laporkan setelah Perang, dilaporkan langsung oleh Komandan Operasi Mayjen Lekagak Telenggen dari Ilaga. Di teruskan oleh Jubir KOMNAS TPNPB-OPM Sebby Sambom,” ujar Sebby.

Baca Juga: Kuasai Markas KKB Goliat Tabuni, Satgas Nemangkawi Sita Senpi M16

2. Satgas Nemangkawi klaim kuasai markas TPNPB-OPM

Memanas! Satgas Nemangkawi Baku Tembak dengan TPNPB-OPM di Ilaga  Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Papua, Komisaris Besar Ahmad Mustofa Kamal. (dok. Humas Polda Papua)

Sebelumnya, Satgas Nemangkawi baku tembak di salah satu honai markas TPNPB-OPM pimpinan Goliat Tabuni di Distrik Gome, Puncak, Papua pada Senin (16/8/2021) pukul 15.40 WIB. 

Satgas Nemangkawi mengklaim berhasil menguasai markas tersebut setelah terjadi kontak tembak.

“Pendudukan markas KKB tersebut dipimpin oleh Mayor Inf Sudarmin, diawali dengan patroli drone di Kampung Welenggaru, Distrik Gome Utara, Kabupaten Puncak,” kata Kasatgas Humas Ops Nemangkawi Kombes Pol Musthofa Kamal lewat keterangan tertulisnya, Selasa (17/8/2021).

Kamal menjelaskan, sebelum menyergap markas, Satgas Nemangkawi melihat tiga orang yang diduga sebagai KKB. Ketiganya sempat menyerang dengan menembak aparat, dan langsung melarikan diri menuju honai markas KKB.

“Maka dengan sigap Tim Cakra melakukan ambush, dan berhasil menembak 1 KKB, hingga lari bersama rekan-rekannya ke dalam hutan. Saat honai atau markas tersebut didatangi, aparat berhasil mengamankan 1 pucuk senjata laras panjang jenis M16,” ujar Kamal.

3. TPNPB-OPM bantah klaim Satgas Nemangkawi

Memanas! Satgas Nemangkawi Baku Tembak dengan TPNPB-OPM di Ilaga  Juru bicara Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB-OPM) Sebby Sambom. (dok. TPNPB-OPM)

Sementara itu, Sebby membantah klaim Satgas Nemangkawi yang berhasil menembak salah satu anggota KKB dan menguasai satu honai markas KKB kelompok Goliat Tabuni di Distrik Gome, Papua.

“Tidak benar, justru pasukan TPNPB-OPM tembak mati seorang anggota TNI Dan dua lainya luka-luka,” kata Juru Bicara TPNPB-OPM Sebby Sambom kepada IDN Times, Rabu (18/8/2021).

Selain itu, TPNPB-OPM juga membantah klaim Satgas Nemangkawi yang berhasil mengamankan senjata api M16 dari markas TPNPB-OPM. 

“Dan Senjata M16 Yang TNI klaim rebut kembali Dari TPNPB-OPM itu tidak benar, karena Lekagak Telenggen melaporkan bahwa itu permainan TNI. Artinya senjata itu TNI sendiri serahkan kepada agen mereka yang menyusup masuk ke markas TPNPB, kemudian pura rebut kembali dari tangan pasukan TPNPB-OPM,” ujar dia.

Baca Juga: TPNPB-OPM Bantah Satgas Nemangkawi Kuasai Honai Markas KKB di Papua

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya