Pemindahan Ibu Kota ke Kalimantan, Surya Paloh: Tantangan Berat

Jakarta, IDN Times - Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, mengatakan rencana pemindahan ibu kota oleh Presiden Joko “Jokowi” Widodo ke Kalimantan memiliki tantangan yang cukup berat. Pasalnya, pemerintah harus memperhitungkan lagi ongkos yang harus dikeluarkan.

“Berat sekali tantangannya di sana. Harus tersedia misalnya suatu perencanaan kota yang baru, kemudian di sana juga harus ada anggaran yang mencukupi, kemudian ketiga bagaimana kita bisa meyakinkan masyarakat daerah baru siap menerima perubahan sebagai daerah ibu kota yang baru,” kata Paloh di luar Ruang Sidang Paripurna MPR, Jakarta, Jumat (16/8).

Namun begitu, Paloh mengapresiasi keberanian Presiden Jokowi memindahkan ibu kota ke Kalimantan. Sebab, wacana ini sudah direncanakan oleh Presiden Sukarno namun belum terealisasi hingga sekarang.

“Saya pikir itu suatu kebijakan yang penuh dengan keberanian, 74 tahun kita merdeka ada wacana yang pernah kita dengar,” ucap Paloh.

“Presiden pertama kita, Bung Karno, pernah membawakan diskursus wacana pemindahan ibu kota ke Kalimantan Tengah, tetapi tidak ada kelanjutannya. Kali ini Presiden Jokowi menyatakan dia siap untuk melaksanakan program perencanaan pemindahan ibu kota kita dari Jakarta ke wilayah Kalimantan,” sambungnya.

Baca Juga: Izin Pindahkan Ibu Kota, Jokowi Masih Rahasiakan Pengganti Jakarta