Pengacara Brigadir J Bantah Dugaan Kekerasan Seksual Putri Candrawathi

Kamaruddin bantah hubungan khusus Brigadir J dengan Putri

Jakarta, IDN Times - Pengacara keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak, membantah adanya dugaan kekerasan seksual yang dilakukan Brigadir J terhadap istri Irjen Pol Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, yang diklaim terjadi di Magelang, Jawa Tengah pada 7 Juli 2022 sore.

Sebab, Putri masih memuji Brigadir J melalui pesan singkat kepada adik Brigadir J. Saat itu, Putri mengirim foto Brigadir J sedang menyetrika bajunya dan baju anaknya.

“Menolak (dugaan kekerasan seksual) karena Ibu Putri memuji-muji almarhum sebagai multitalenta, pekerja keras, baju anak-anaknya aja distrikai,” ujar Kamaruddin saat dihubungi, Senin (5/9/2022).

“Bu Putri kan suka ngirim WA memuji almarhum kepada adiknya, mungkin gak ada orang abis diperkosa, memuji-muji pemerkosanya? Itu kebangetan bohongnya,” kata Kamaruddin yang klaim mengantongi bukti WhatsApp Putri kepada adik Brigadir J.

Baca Juga: Beda dari Putri Candrawathi, Para Ibu Ini Ditahan Meski Punya Anak

1. Kamaruddin juga membantah ada hubungan khusus antara Brigadir J dan Putri

Pengacara Brigadir J Bantah Dugaan Kekerasan Seksual Putri CandrawathiIstri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi (tiktok.com/revalalip)

Kamaruddin menjelaskan, selama ini Brigadir J menganggap Putri dan Sambo sebagai orang tuanya. Ia juga membantah adanya hubungan khusus antara Brigadir J dan Putri Candrawathi.

“Kami orang Batak adalah hal yang tabu mencintai ibu sendiri, itu dilarang dalam hukum taurot yang kelima, jadi di tanah Batak tidak ada peristiwa seperti itu karena itu selalu dikumandangkan ketika ibadah, ‘hormatilah ayah ibumu’ karena bagi kita ayah ibu adalah representasi Tuhan, jadi tidak ada orang melecehkan Tuhannya,” kata dia.

2. Ada keributan antara Sambo dan Putri setelah perayaan ulang tahun pernikahan mereka

Pengacara Brigadir J Bantah Dugaan Kekerasan Seksual Putri CandrawathiKadiv Propam, Irjen (Pol) Ferdy Sambo dan sang istri, Putri Candrawathi. (www.instagram.com/@divpropampolri)

Kamaruddin menyebut peristiwa yang terjadi di Magelang adalah keributan antara Sambo dan Putri, setelah merayakan hari ulang tahun pernikahan mereka yang digelar pada 6 Juli pukul 22.00 hingga 7 Juli pukul 01.00 WIB.

“Di Magelang yang kami tahu perkelahian antara Bu Putri dan Pak Sambo, penyebabnya wanita lain itu yang diduga selingkuhannya (Sambo),” ujar dia.

Baca Juga: Ferdy Sambo Tulis Surat, Bantah Brigjen Hendra Rusak CCTV Duren Tiga

3. Brigadir J ‘kambing hitam’ perkelahian antara Sambo dan Putri

Pengacara Brigadir J Bantah Dugaan Kekerasan Seksual Putri CandrawathiBrigadir Polisi Nofriansyah Yosua Hutabarat (kanan) ketika bersama atasannya Kadiv Propam Irjen (Pol) Ferdy Sambo (www.facebook.com/@rohani.simanjuntak)

Kamaruddin menduga, keributan keduanya dimanfaatkan sopir keluarga Sambo, Kuat Ma’ruf, yang menjadikan Brigadir J ‘kambing hitam’ atas keributan tersebut. Kuat memberikan informasi ke Sambo bahwa Brigadir J bongkar rahasianya ke Putri.

“Perhatian khusus Ibu Putri ke almarhum kan membuat cemburu juga, sehingga yang lain menjadi menggosok kepada Bapak (Smabo), jadi bisa saja yang lain menggosok-gosok bapak ‘wah ini Yoshua yang memberi tahu ada wanita lain’ karena kan mungkin Sambo mencintai wanita itu, jadi gelap mata dia,” kata Kamaruddin.

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya