Polisi Dalami Curhatan Putu dengan Pacar: Sakit Dadaku

Putu curhat dianiaya senior pada Desember 2023

Jakarta, IDN Times - Polres Jakarta Utara (Jakut) bakal mendalami percakapan antara almarhum Putu Satria Ananta Rustika (19) dengan sang pacar. Putu mengeluhkan dadanya sakit setelah mengalami penyiksaan.

Kapolres Metro Jakut, Kombes Pol Gidion Arif Setyawan mengatakan, bukti percakapan tersebut menjadi bahan penyidikan.

“Kalau ada fakta baru pasti menjadi bahan penyidikan lebih lanjut,” kata Gidion saat dihubungi, Jumat (10/5/2024).

1. Isi percakapan Putu dengan pacarnya pada Desember 2023

Polisi Dalami Curhatan Putu dengan Pacar: Sakit DadakuTangkapan layar percakapan Putu dengan pacar setelah dipukul senior STIP (Dok. Istimewa)

Almarhum Putu Satria Ananta Rustika (19) ternyata bukan kali pertama menjadi korban penganiayaan oleh senior taruna di Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP), Cilincing, Jakarta Utara.

Taruna tingkat satu asal Bali itu pernah curhat ke sang pacar pada Jumat, 15 Desember 2023. Dalam percakapannya berbahasa Bali, Putu mengaku sering dipukul seniornya.

Tangkapan layar percakapan antara Putu dengan kekasihnya dibenarkan oleh pengacara keluarga, Tumbur Aritonang.

“Betul,” kata Tumbur saat dihubungi, Kamis (9/5/2024).

Terdapat dua tangkapan layar yang dilihat IDN Times, salah satunya curhatan Putu kepada sang pacar.

“Una tau gak, jeg ade gen aku diambil sama senior, (Una tahu gak? Ada aja aku dipanggil trus ma senior),” tulis Putu dalam tangkapan layar percakapan dengan pacar.

“Kenapa?” tanya si pacar.

“Cak2e gen bene (dipukulin terus-terusan),” jawab Putu.

“Apanya sakit?” tanya lagi pacar Putu.

“Sakit dadaku cok, uluhati gen dicari (Sakit dadaku, ulu hati terus yang diincer),” kata Putu.

Baca Juga: Ibu Putu Satria Menduga Pelaku di STIP Lebih dari Satu Orang

2. Putu swafoto dengan dada terlihat luka

Polisi Dalami Curhatan Putu dengan Pacar: Sakit DadakuTaruna STIP (Sekolah Tinggi Pelayaran) Jakarta, Putu Satria Ananta Rustika, semasa hidup. (Dok. Istimewa)

Mendapati curhatan Putu, si pacar memintanya untuk melihat bekas pukulan.

“Liat lagi, jangan sekali,” kata pacar Putu.

“Iya una sekarang,” jawabnya.

“Cepet,” perintah si pacar.

“Iya una,” ujar Putu.

“Mana,” menagih pacar.

Setelah itu Putu membagian swafoto yang memperlihatkan dadanya dengan luka tepat di sekitar ulu hati.

3. Putu diduga kerap mendapatkan penganiayaan

Polisi Dalami Curhatan Putu dengan Pacar: Sakit DadakuMenteri Perhubungan saat menyambangi rumah duka Putu Satria. (IDN Times/Wayan Antara)

Dengan bukti ini, keluarga kata Tumbur meyakini bahwa Putu kerap mendapatkan penganiayaan oleh seniornya.

“Patut diduga kejadiannya sering,” ujar Tumbur.

Penganiayaan yang terjadi pada Jumat (3/5/2024) di toilet sekolah, akhirnya merenggut nyawa Putu. Ia diduga menerima lima kali pukulan di ulu hati hingga terjadi pendarahan.

Selain itu, terdapat luka lecet di mulut diduga karena upaya penyelamatan oleh tersangka Tegar Rafi Sanjaya (21). Namun usahanya dengan menarik lidah Putu, malah memperparah keadaan hingga akhirnya tewas.

Baca Juga: Ini Daftar Perusahaan Pelayaran yang Ubah Rute Hindari Laut Merah

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya