Polisi Tangkap Dhia Ul Haq, DPO Pengeroyok Ade Armando
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya kembali berhasil menangkap satu tersangka pengeroyok Dosen Universitas Indonesia (UI), Ade Armando. Ia adalah Dhia Ul Haq alias DUH yang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) Polda Metro Jaya sebelumnya.
Direktur Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Metro, Kombes Pol Tubagus Ade Hidayat mengatakan, saat ini Dhia masih menjalani pemeriksaan di Polda Metro. Dhia teridentifikasi jadi salah satu pelaku pengeroyokan Ade saat unjuk rasa mahasiswa di DPR RI pada 11 April kemarin.
“(Dhia Ul Haq) sudah diamankan, nanti kita rilis,” kata Tubagus saat dihubungi, Rabu (13/7/2022).
1. Polda Metro berhasil menangkap 3 dari 6 tersangka pengeroyokan
Sebelumnya, Polda Metro berhasil menangkap dua dari enam tersangka pengeroyokan Ade Armando. Mereka adalah MB, AP, AM, AL, DUH, dan K.
Kedua tersangka yang berhasil ditangkap adalah Muhammad Bagja alias MB dan Komar alias K. Tersangka Muhammad Bagja ditangkap di Jakarta Selatan dan Komar ditangkap di Jonggol, Jawa Barat.
“Dua orang tersebut masih dimintai keterangan, sedangkan empat orang lainnya kami imbau dan kami ekspos sengaja hari ini untuk segera menyerahkan diri,” kata Tubagus.
Dengan ditangkapnya Dhia Ul Haq, maka tiga tersangka lainnya masih DPO. Mereka adalah Ade Purnama, Abdul Latif dan Abdul Manaf.
Editor’s picks
Baca Juga: Ade Armando Disebut Sudah Bisa Tertawa, tapi Masih Dirawat di HCU
2. Dua tersangka bukan mahasiswa
Tubagus memastikan, tersangka Muhammad Bagja dan Komar bukan dari kalangan mahasiswa. Mereka diduga sengaja ikut serta demo dengan niat provokasi.
“Dari data yang sudah kami himpun dari dua orang yang sudah diamankan ini statusnya wiraswasta. Bukan mahasiswa,” kata Tubagus.
3. Polisi masih mendalami motif pengeroyokan
Sementara itu, Tubagus belum bisa menjelaskan motif pengeroyokan tersebut. Saat ini penyidik masih melalukan pendalaman.
“Motifnya belum bisa saya jawab sekarang. Karena yang bersangkutan baru saja diamankan dan masih dalam proses pendalaman motivasinya apa,” kata dia menjelaskan.
Baca Juga: ILUNI UI: Pengeroyokan Ade Armando Bentuk Polarisasi Makin Tajam