Respons Ancaman Jokowi Bisa Hilangkan Lembaga, PKS: Bubarkan Saja BPIP
Politikus PKS Nasir Djamil (IDN Times/Irfan Fathurohman)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Nasir Djamil menyarankan Presiden Joko ‘Jokowi’ Widodo segera menunaikan wacana reshuffle kabinetnya. Mengutip pidato Jokowi yang mengancam bisa membubarkan lembaga, Nasir mengusulkan agar Jokowi membubarkan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP).
“BPIP dibubarkan saja, kita gak pernah dengar suara orang yang di BPIP saat RUU HIP ini ramai,” kata Nasir di Indonesia Lawyers Club yang disiarkan TVOne, Selasa (30/6) malam.
Baca Juga: Jengkel pada Menterinya, Jokowi Ancam Reshuffle Kabinet
1. Nasir juga usul Jokowi membubarkan staf khusus millennial
Staf Khusus Presiden memberikan keterangan pers di Kompleks Istana Negara, Jakarta Pusat, Senin 20 Desember 2019 (IDN Times/Teatrika Handiko Putri)Selain mengusulkan pembubaran BPIP, Nasir juga mengusulkan agar Jokowi membubarkan staf khusus millennial kepresidenan. Sebab menurutnya, staf khusus millennial selama ini tak membantu kinerja Jokowi di Istana.
“Staf khusus millennial ini dibubarkan saja, gak ada fungsinya,” ujar dia.
2. Nasir minta Jokowi segera membuktikan ancaman reshuffle kabinetnya
Editor’s picks
Dok. Biro Pers KepresidenanNasir berharap, ancaman Jokowi tidak sekadar wacana untuk memberi tahu publik bahwa dia jengkel terhadap menterinya. Dia menyebut agar Jokowi segera mengambil keputusan untuk merombak kabinetnya.
“Kemarahan Presiden ini apakah marah sekadar marah atau kemarahan untuk menghasilkan sebuah keputusan,” ujarnya.
3. Jokowi ancam bubarkan lembaga dan reshuffle kabinet
Dok. Biro Pers KepresidenanSebelumnya, Jokowi geram dengan kinerja para menterinya di kabinet yang dinilai biasa-biasa saja, padahal dampak pandemik COVID-19 telah meluas ke seluruh lapisan hidup masyarakat. Kemarahan itu ia tumpahkan saat memberikan arahan pada sidang kabinet paripurna pada 18 Juni lalu.
Dalam arahannya itu, Jokowi mengancam bisa membubarkan lembaga dan me-reshuffle kabinet, jika kinerja para menteri mengecewakan rakyat.
"Bisa saja membubarkan lembaga. Bisa saja reshuffle. Udah kepikiran ke mana-mana saya," ujar Jokowi dalam video yang diunggah di saluran YouTube Sekretariat Presiden, Minggu (28/6).
Baca Juga: Jokowi: Kalau Serapan Anggarannya Rendah, Saya Tegur Menterinya
Topik:
Berita Terkini Lainnya
