Rizieq Shihab Anggap Jokowi Pencitraan, Ini Jawaban Ma'ruf Amin 

Rizieq unggah kritikannya di YouTube

Jakarta, IDN Times - Calon Wakil Presiden Ma’ruf Amin menanggapi pernyataan Rizieq Shihab yang meminta Presiden Joko ‘Jokowi’ Widodo tidak hanya fokus pada pencitraan, tapi juga pada keadilan. Rizieq mengingatkan Jokowi agar aparatnya tak melanggar hukum dan keadilan. 

"Jangan biarkan keadilan itu dilanggar, jangan biarkan hukum itu dikangkangi. Anda sebagai presiden, Anda punya tanggung jawab yang sangat luar biasa, tegakkan keadilan, tegakkan keadilan, tegakkan keadilan, jangan selalu Anda hanya fokus kepada pencitraan," kata Habib Rizieq saat live video via YouTube, Jumat (9/11).

1. Ma’ruf Amin bela Jokowi

Rizieq Shihab Anggap Jokowi Pencitraan, Ini Jawaban Ma'ruf Amin IDN Times/Irfan Fathurohman

Ma'ruf Amin membantah tudingan Rizieq Shihab. Menurutnya Presiden Jokowi tidak pernah melakukan pencitraan selama memimpin Indonesia empat tahun terakhir.

"Saya kira Pak Jokowi itu bekerja, bekerja, dan bekerja. Dari kerja lahir citra bagus, saya kira itu konsekuensi saja, bukan niat mencari pencitraan, tapi niat bagaimana membangun kesejahteraan masyarakat," ujar Ma'ruf Amin saat menghadiri acara relawan Barisan Nusantara di Jalan Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Sabtu (10/11).

Baca Juga: Ma'ruf Amin Optimistis Rebut Suara Warga Jakarta

2. Jokowi tidak pernah membuat pencitraan

Rizieq Shihab Anggap Jokowi Pencitraan, Ini Jawaban Ma'ruf Amin Twitter/@KSPgoid

Menurut dia, pekerjaan yang dilakukan Jokowi pasti menimbulkan pencitraan. Namun mantan Wali Kota Solo tersebut tidak pernah membuat pencitraan.

"Dari kerja itu lahir pencitraan, jadi bukan membuat pencitraan, pencitraan untuk apa tapi kerjanya itu menimbulkan ada citra yang bagus. Barangkali itu," ucap Ma'ruf Amin.

3. Ma’ruf Amin: masa Jokowi cari pencitraan

Rizieq Shihab Anggap Jokowi Pencitraan, Ini Jawaban Ma'ruf Amin IDN Times/Teatrika Handiko Putri

Mantan Rais Aam PBNU itu menyebut pernyataan Rizieq terlalu berlebihan mengenai pencitraan tersebut. Dia menegaskan Jokowi tidak ingin mencari pencitraan.

"Iyalah (berlebihan), masa Pak Jokowi ingin mencari pencitraan," tandasnya.

Baca Juga: Sandiaga Klaim Ungguli Jokowi-Ma'ruf di Kalangan Millennials

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya