Suasana Haru di Kediaman Dubes Iran saat Doa Bersama untuk Raisi
Intinya Sih...
- Dubes Iran, Mohammad Boroujerdi, menggelar doa dan tahlil bersama atas wafatnya Presiden Iran Ebrahim Raisi di kediamannya di Jakarta. Ratusan orang berkumpul mengikuti doa bersama yang dipimpin Ustaz Husein bin Shihab. Jemaah perempuan hadir membawa bunga merah untuk Elaheh Boroujerdi dan berharap perjuangan Presiden Raisi terus dilanjutkan.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Duta Besar (Dubes) Iran untuk Indonesia, Mohammad Boroujerdi, menggelar doa dan tahlilan atas wafatnya Presiden Iran, Ebrahim Raisi. Acara terbuka untuk umum itu berlangsung di kediaman Dubes Iran di Jalan Madiun, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (22/5/2024) malam.
Pantauan IDN Times, ratusan orang didominasi dengan pakaian hitam berkumpul mengikuti doa bersama. Acara tersebut dimulai pukul 19.30 WIB.
Ustaz Husein bin Shihab memimpin doa dan tahlil. Mohammad Boroujerdi ditemani sang istri, Elaheh Boroujerdi, terlihat khusyuk memanjatkan doa bersama dengan masyarakat, kerabat dan tokoh-tokoh kedutaan.
Baca Juga: Menlu Retno Kenang Persahabatan dengan Menlu Iran
1. Jemaah doa dan tahlil menyalami Mohammad Boroujerdi dan istri
Setelah sekitar 30 menit berdoa dan tahlilan berlangsung, Ustaz Husein kemudian mempersilakan jemaah bersalaman menyampaikan belasungkawa kepada Mohammad Boroujerdi dan Elaheh Boroujerdi.
Ratusan orang itu kemudian berdiri dan mendatangi keduanya secara bergantian. Beberapa di antara mereka terlihat meneteskan air mata saat menerima salam dan pelukan Mohammad Boroujerdi dan istri.
Suasana haru pun makin terasa ketika beberapa dari jemaah perempuan yang hadir, terlihat membawa bunga merah untuk diberikan kepada Elaheh Boroujerdi. Elaheh beberapa kali membalas peluk erat jemaah perempuan sambil meneteskan air mata.
2. Jemaah turut berduka atas wafatnya Presiden Raisi
Editor’s picks
Salah satu jemaah perempuan yang hadir, Maya Sofia Alhabsy selaku pimpinan Majelis Taklim Haufa Insiyah, mengaku turut berduka atas tewasnya Presiden Raisi.
“Kami sangat sedih atas wafatnya Presiden Raisi yang sangat membela Islam, terutama untuk Palestina,” kata Maya ditemui IDN Times.
Ia pun berharap perjuangan yang dipupuk Presiden Raisi selama ini terkait Palestina, terus dilanjutkan pemimpin Iran selanjutnya.
“Apa yang beliau telah laksanakan itu dilanjutkan. Besar harapan kami ada pengganti beliau di Iran,” imbuhnya.
Baca Juga: Ayatollah Khamenei Salati Jasad Presiden Iran Ebrahim Raisi
3. Presiden Raisi tewas dalam insiden jatuhnya helikopter
Diketahui, helikopter yang membawa Presiden Iran Ebrahim Raisi, Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amirabdollahian, dan sejumlah pejabat lainnya jatuh di wilayah Varqazan, Provinsi Azerbaijan Timur, Iran pada Minggu (19/5/2024).
Insiden tersebut terjadi saat Presiden Ebrahem Raisi bersama rombongan dalam perjalanan ke Kota Tabriz setelah meresmikan Bendungan Qiz Qalasi di wilayah Khoda Afarin, Provinsi Azerbaijan Timur, yang berbatasan langsung dengan Azerbaijan.