Survei: Puan Maharani Cawapres Terkuat, di Atas Sandiaga Uno dan AHY
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Ketua DPR RI Puan Maharani memiliki elektabilitas terkuat dalam bursa calon wakil presiden (cawapres) pada Pilpres 2024. Temuan survei Y-Publica menunjukkan, elektabilitas Puan paling tinggi di antara sejumlah nama populer lainnya, yakni mencapai 16,2 persen dalam bursa cawapres.
“Di antara tokoh-tokoh yang kurang diunggulkan sebagai capres, Puan Maharani merupakan kandidat terkuat dalam bursa cawapres," kata Direktur Eksekutif Y-Publica Rudi Hartono dikutip dari ANTARA, Rabu (26/5/2021).
Survei Y-Publica yang dilaksanakan pada 1-10 Mei 2021 melibatkan 1.200 responden dari seluruh provinsi. Survei dilakukan melalui sambungan telepon kepada responden yang dipilih acak dari survei sebelumnya sejak 2018. Margin of error sekitar 2,89 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.
1. Puan lebih unggul dari Sandiaga dan AHY di bursa cawapres
Elektabilitas Puan dalam bursa calon presiden (capres) memang rendah, menurut survei Y-Publica hanya mencapai 0,7 persen. Angka tersebut terlampau jauh jika dibandingkan dengan elektabilitas Ganjar Pranowo (20,2 persen), Prabowo Subianto (16,7 persen), Ridwan Kamil (15,9 persen), dan Anies Baswedan (7,6 persen).
Namun, Rudi mengatakan munculnya nama Puan sebagai cawapres terkuta cukup mengejutkan. Apalagi ia mengungguli tokoh lain, seperti Sandiaga Uno (15,6 persen) dan Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY (10,1 persen). Padahal, Sandiaga dan AHY kerap difavoritkan sebagai capres.
Baca Juga: Survei: Elektabilitas Ganjar Melambung, Puan Menurun
2. Dinilai sebagai sosok masa depan PDIP
Meskipun tidak memiliki rekam jejak bertarung dalam jabatan eksekutif di daerah, kata Rudi, Puan memiliki karier politik yang cukup mumpuni. Diplot menjadi penerus dalam regenerasi PDIP, Puan telah teruji sebagai anggota DPR, menteri koordinator PMK dan kini menjabat Ketua DPR.
"Puan bisa dibilang tokoh masa depan PDIP yang notabene adalah partai kuat dan berkuasa selama dua periode berturut-turut," ujarnya.
3. Puan punya rekam jejak politik panjang
Dibandingkan Sandiaga dan AHY, karier politik Puan pun jauh lebih panjang. Puan telah menjadi anggota DPR sejak 2004 dan meraih suara terbanyak di daerah pemilihannya, Jawa Tengah. Sedangkan, Sandiaga dan AHY baru terjun ke politik ketika Pilkada DKI Jakarta 2017.
Namun, selain ketiga nama itu, ada pula sejumlah tokoh lain di bursa cawapres seperti Menteri BUMN Erick Thohir (8,8 persen), Menko Polhukam Mahfud MD (6,5 persen), Tri Rismaharini (3,9 persen), Khofifah Indar Parawansa (3,3 persen), Airlangga Hartarto (2,8 persen), dan Susi Pudjiastuti (1,6 persen).
Mereka memiliki latar belakang yang kuat di pemerintahan dan partai politik. Selain itu, ada pula tokoh muda Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Giring Ganesha (1,2 persen) dalam 10 besar bursa cawapres.
Baca Juga: Ganjar Tak Diundang di Acara Puan, Akademisi: Drama 'Bunuh Diri' Palsu