Tembok MTsN 19 Jakarta Roboh, 1 Siswa Masih Terjebak di Reruntuhan

Tembok sekolah diterjang air luapan Kali Krukut

Jakarta, IDN Times - Satu siswa dilaporkan masih terjebak dalam reruntuhan bangunan sekolah MTsN 19 Jakarta, yang roboh akibat diterjang luapan Kali Krukut di kawasan Pondok Labu, Cilandak, Jakarta Selatan, Kamis (6/10/2022) hingga pukul 17.21 WIB.

Kali Krukut meluap imbas dari hujan yang mengguyur kawasan Jakarta, dan airnya menerjang, membanjiri lingkungan sekolah MTsN 19 Jakarta.

Kepala Regu Damkar Sektor Lebak Bulus, Ahmad Muhajir, membenarkan adanya satu siswa masih terjebak di balik reruntuhan tembok. Hanya saja, dia belum bisa memastikan kondisi siswa yang terjebak tersebut.

“Info yang kami terima masih ada satu (siswa) yang terjebak. Belum tahu (selamat atau tewas)," kata Ahmad Muhajir kepada wartawan di lokasi.

Pantauan IDN Times di lokasi, petugas pemadam kebakaran, PPSU, dan kepolisian masih melakukan proses evakuasi. Warga sekitar yang mayoritas orang tua murid juga telah berada di lokasi guna mengetahui kejadian sebenarnya.

Terlihat ada sejumlah mobil pemadam kebakaran yang diterjunkan ke lokasi untuk membantu proses evakuasi. Pengamatan dari luar gerbang, air memenuhi kawasan MTsN 19 Jakarta.

Seorang saksi di lokasi yang bernama Dian menyebut, Peristiwa itu terjadi pada pukul 14.00 WIB. Luapan air Kali Krukut akhirnya masuk ke lingkungan sekolah imbas jebolnya tembok bangunan.

"Arus tiba-tiba deras, tembok jebol. Korban ketimpa tembok jebol," kata Dian saat dijumpai di lokasi kejadian.

Menurut laporan dari istrinya yang mengajar di MTsN 19 Jakarta, Dian menyebut ketinggian air yang masuk ke kawasan sekolah. Imbas insiden ini, tiga orang dilaporkan meninggal dunia.

"Karena luapan air, istri saya ngajar, katanya ketinggian seleher orang dewasa. Korban tewas ada tiga orang. Kejadian berlangsung ketika hujan deras," beber dia.

Kapolsek Cilandak Kompol Multazam mengatakan, peristiwa ini diketahui dari laporan seorang warga. "Kami mendapat laporan dari salah satu warga yang melaporkan adanya tembok roboh akibat luapan air yang mengakibatkan banjir," papar Multazam.

Dia juga membenarkan ada korban luka dan korban jiwa. Saat ini, proses evakuasi sedang dilakukan dan petugas masih menyisir lokasi, mencari kemungkinan adanya korban lain.

"Informasi awal memang ada tiga yang meninggal dunia, namun dari Reserse Polsek Cilandak masih mengonfirmasi data tersebut di RS Prikasih. Jadi masih perlu validasi lagi," katanya.

Baca Juga: Kali Krukut Meluap, 3 Siswa MTSN 19 Jakarta Tewas Tertimpa Tembok

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya