TPNPB-OPM Mengakui Terlibat Penyerangan Pos Koramil Kisor

TPNPB-OPM bantah KNPB serang Koramil Kisor

Jakarta, IDN Times - Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) membantah Komite Nasional Papua Barat (KNPB) terlibat aksi penyerangan Pos Koramil Kisor, Maybrat, Papua Barat, pada Kamis (2/9/2021) yang menewaskan empat anggota TNI AD.

“Bahwa KNPB terlibat itu tidak benar, ini murni dilakukan oleh pasukan TPNPB,” kata Juru Bicara TPNPB-OPM, Sebby Sambom, dalam rekaman video, Selasa (7/9/2021).

Baca Juga: 50 OTK Serang Posramil Kisor Papua Barat, 4 Anggota TNI Tewas

1. Penyerangan dipimpin Denny Mos

TPNPB-OPM Mengakui Terlibat Penyerangan Pos Koramil KisorTentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM). (dok. TPNPB-OPM)

Sebby menjelaskan, penyerangan itu dilakukan pimpinan Kodap IV Sorong Selatan, Panglima Denny Mos, dan penanggung jawab aksi serangan Komandan Operasi Kodap, Manfred Patem, dan Wakil Komandan Operasi Kodap Sorong, Lucky Tabuni.

“Mereka memimpin operasi itu. Mereka bertanggung jawab atas serangan itu, dan mereka mulai perang dan tak akan berhenti, mereka akan maju terus,” kata dia.

2. TPNPB-OPM mendesak pemerintah Indonesia menghentikan operasi militer

TPNPB-OPM Mengakui Terlibat Penyerangan Pos Koramil KisorTentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM). (dok. TPNPB-OPM)

Oleh karena itu, TPNPB-OPM kembali mendesak pemerintah Indonesia dan TNI-Polri agar menghentikan operasi militer di lingkungan masyarakat Papua. Ia menyebut, aparat kerap menghancurkan dan membakar rumah masyarakat. 

“Itu tindakan melanggar hukum, tindakan terorisme, oleh karena itu kami meminta agar segera hentikan, dan kami memberi peringatan kepada warga imigran yang berada di wilayah perang untuk segera pindah dari wilayah Kodap IV Sorong ke Kota Sorong, perang tidak akan berhenti, ini adalah Gerakan Nasional Papua Barat merebut kemerdekaan kami,” kata Sebby.

3. Kapolres Sorong Selatan sebut Pos Koramil diserang KNPB

TPNPB-OPM Mengakui Terlibat Penyerangan Pos Koramil KisorTentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM). (dok. TPNPB-OPM)

Sebelumnya, Kapolres Sorong Selatan AKBP Choiruddin Wachid mengatakan, salah satu pentolan KNPB, MY (20) mengaku sebagai mata-mata sebelum aksi penyerangan dilakukan.

Awalnya, MY diperintahkan pimpinannya untuk melakukan pemantauan di Posramil Kisor. Sebelum melakukan aksi membabibuta, gerilyawan KNPB terlebih dahulu membagi empat kelompok.

Kamis (2/9/2021) pukul 03.00 WIT, terdapat 13 orang, termasuk MY langsung melakukan penyerangan.

Baca Juga: TNI-Polri Tangkap 2 Penyerang Pos Koramil di Maybrat Papua Barat

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya